All Indonesian Final, Kevin/Marcus Juara India Open 2016

Liputan6.com, New Delhi - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Marcus Fernaldi, memenangi perang saudara di final India Open Super Series 2016 usai mengalahkan rekan senegara, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Di laga final, Kevin/Marcus menang dua set langsung, 21-17 dan 21-13, dalam 30 menit.  

Ini juga menjadi gelar super series pertama bagi Kevin/Marcus. Selama satu tahun lebih berpasangan, Kevin/Marcus sudah mengantongi dua gelar sebelumnya, yaitu di Chinese Taipei Grand Prix 2015, Malaysia Masters Grand Prix Gold 2016.

"Kami pertama mengawali gelar dari grand prix, kemarin grand prix gold, dan sekarang bisa juara di super series. Kayanya tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin. Karena tahun ini kami bisa lebih klop, mengerti permainan satu sama lain di lapangan. Kami semakin mengerti bagaimana tipe permainan masing-masing," kata Marcus dalam rilis dari PBSI.

"Tahun ini lebih baik dari kemarin. Di 2015 kami hanya bisa bawa satu gelar grand prix. Tapi tahun ini di awal sudah menang Grand Prix Gold dan Super Series. Pengen bisa terus bisa lebih baik dan juara-juara lagi," ujar Kevin.

Menghadapi rekannya sesama Pelatnas Cipayung, Kevin/Marcus mengaku sempat merasa tegang. Namun, mereka akhirnya berhasil mengatasi ketegangannya dan merebut kemenangan atas Angga/Ricky.

Dari awal pertandingan Kevin/Marcus kemudian langsung memberikan serangan dan tekanan kepada Angga/Ricky. Kevin bersyukur bisa keluar dari kegugupan dan langsung menekan ketika lawan terlihat kesulitan dalam bermain.

"Start kami sudah bagus duluan. Jadi saat lawan tertekan, mereka sulit keluar dari permainan kami," ucap Marcus.

Di sisi lain, Angga/Ricky pun mengakui bahwa penampilan rekannya kali ini lebih baik. Indonesia berhasil membawa satu gelar dari New Delhi, India. Sebelumnya wakil ganda campuran yang juga main di final, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, terhenti di posisi dua.

"Hari ini Kevin sama Sinyo (panggilan Marcus Fernaldi Gideon) bisa lebih baik dari kami. Tapi kami tidak menyerah. Kami akan cari kesempatan lagi di turnamen berikutnya," kata Angga.