Liputan6.com, Florida - Novak Djokovic semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petenis putra terbaik di dunia. Minggu (3/4/2016), petenis asal Serbia ini menjuarai Miami Open 2016 usai di final mengalahkan petenis Jepang, Kei Nishikori 6-3, 6-3.
Bagi Djokovic, ini gelar ketiga dia secara berturut-turut di ajang yang sama, atau keenam secara total. Dengan begitu, Djokovic pun menyamai rekor Andre Agassi sebagai petenis putra yang paling banyak memenangkan gelar Miami Open.
Baca Juga
- Tabrak Rekan Sendiri, Iannone Menyesal
- Terungkap, Ronaldo Ungguli Gol Messi di El Clasico
- Terbang ke London, Conte Bakal Tangani Chelsea 3 Musim?
Tak hanya itu, sukses ini juga membuat Djokovic, 28 tahun, mencetak rekor sebagai petenis putra yang paling banyak memenangkan gelar ATP World Tour Masters 1.000, 28 kali. Petenis nomor satu dunia ini mengungguli catatan petenis Spanyol, Rafael Nadal.
"Setiap tahun, saat tampil di Miami Open, saya selalu ingin mengulang sukses di tahun 2007," ujar Djokovic, seperti dikutip SkySports, semringah. "Tahun itu adalah pertama kalinya saya memenangkan Miami Open. Dan, sejak itu saya selalu percaya diri tampil di ajang ini."
Kini, kata Djokovic, target terdekatnya adalah memenangkan gelar Monte Carlo Open yang akan digelar mulai pekan depan. Setelah itu, masih ada ajang Prancis Open, Mei 2016. Jika kembali juara di ajang ini, Djokovic akan menambah total 11 titel grand slam yang telah dimenangkannya.
"Saya tahu, banyak orang bicara soal peluang saya di Prancis Terbuka. Tapi, saat ini, saya hanya fokus ke Monte Carlo Open," ujar Djokovic, yang kini dilatih mantan petenis hebat Jerman, Boris Becker. "Semuanya harus berjalan setahap demi setahap."