Salah Strategi, PSGC Kerepotan Lawan Persib

Liputan6.com, Ciamis - PSGC Ciamis gagal mendapatkan hasil bagus saat melawan Persib Bandung pada laga pamungkas Turnamen Segitiga. Namun, pelatih Gatot Barnowo mengaku PSGC akan mengambil pelajaran.

Malang nian nasib PSGC meski menjadi tuan rumah Turnamen Segitiga di Ciamis. Dua laga yang mereka jalani berakhir dengan kekalahan.

PSGC memang kalah kelas karena harus menghadapi tim yang sudah malang melintang dalam kompetisi papan atas sepak bola Indonesia. Hasilnya, mereka justru menjadi tim terburuk pada turnamen itu.

Pada laga perdana, PSGC dipaksa bertekuk lutut di hadapan Surabaya United. Meski sempat menahan gempuran serangan Surabaya United, PSGC akhirnya menyerah 0-1.

Lalu, PSGC kembali menelan pil pahit saat menghadapi Persib di Stadion Galuh, Ciamis, Minggu (10/4/2016). Tim berjuluk Maung Galuh itu menyerah 1-5 dari Persib.

Lima gol Persib yang dilesakkan  David Laly di menit 7, Atep (16), Juan Belencoso (20), Yandi Sofyan (85), dan Tantan (90+1) hanya mampu dinalas lewat tendangan bebas Joko Sasongko (40).

Kekalahan itu jelas sangat disesalkan PSGC. Apalagi, mereka sempat mendapatkan peluang bagus di 4 menit awal laga. Sayang, kesempatan itu gagal dimaksimalkan Dimas Galih dkk.

"Jujur, saya salah mengantisipasi pertandingan itu. Saya salah menebak strategi mereka. Itu sangat merepotkan lini pertahanan kami. Apalagi, kegagalan kami memanfaatkan peluang di menit awal membuat anak-anak terbebani," kata Gatot.

Meski begitu, hasil itu tak membuat PSGC merasa pesimis. Mereka akan tetap fokus pada persiapan menuju Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B 2016.Kebetulan, saat ini PSGC memang dalam proses pembentukan tim menuju ISC Seri B 2016. Bahkan, hingga kini mereka masih melakukan proses seleksi pemain.

"Tentu, kami tetap optimis menatap ISC Seri B. Kami memang masih dalam tahap seleksi. Jadi, kami akan mengambil banyak pelajaran berharga dari pertandingan ini," ujar Gatot.