MotoGP 2017 Indonesia Pasti Digelar di Sentul

Kemenpora bakal mengirim surat mengenai kesiapan Sentul yang tidak akan menggunakan APBN.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Apr 2016, 21:30 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2016, 21:30 WIB
Sirkuit Sentul
Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, akan menggelar MotoGP 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, dipastikan akan menggelar MotoGP seri Indonesia di musim 2017. Deputi IV Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S. Dewabroto mengungkapkan, pihaknya akan mengirim surat pada Presiden Joko Widodo terkait hal itu.

"Kalau 2017 saya pikir kita clear. Semoga hari ini Menpora (Imam Nahrawi) sudah menandatangani surat pada Presiden. Mungkin Senin akan kita kirim karena kan Pak Presiden hari Senin posisinya sudah ada di Jerman. Intinya melaporkan MotoGP akan diusulkan dilakukan di Sentul di musim 2017, 2018, dan 2019," kata Gatot kepada Liputan6.com di kantor Kemenpora, Jakarta, Sabtu (16/4/2016).

Baca Juga

  • GP China: Video Detik-detik Rekan Rio Haryanto Tergelincir
  • Fakta Menarik Atletico Vs Bayern: Memori Final 1974 
  • Vinales ke Yamaha, Lorenzo Gabung Honda?


Sirkuit Sentul sebetulnya sudah dicanangkan sebagai tempat penyelenggaraan MotoGP 2017. Namun, dalam perjalanannya proses renovasi sirkuit ini tersendat lantaran Pemerintah tidak mau renovasi menggunakan dana dari Anggaran Pembelanjaan dan Pembangunan Negara (APBN). Pemerintah beralasan, sirkuit Sentul bukanlah sarana milik negara melainkan swasta.

Deputi IV Kemenpora, Gatot S. Dewabroto menegaskan Sentul bakal menghelat MotoGP 2017

Ahasil, Pemerintah pun sempat menyediakan opsi untuk menggelar MotoGP di tempat lain. Salah satu daerah yang sempat masuk dalam pertimbangan adalah Palembang, Sumatra Selatan.

Gatot mengungkapkan, dalam surat yang akan dikirim itu, Kemenpora juga melaporkan kesediaan Sentul untuk tidak menggunakan APBN. "Baik untuk renovasi dan commitment fee. Pokoknya tidak boleh ada satu sen pun APBN yang digunakan," ucap Gatot.

Lebih lanjut, Gatot berharap pihak Sentul, dalam hal ini Tinton Soeprapto selaku pengelola, segera mengeluarkan pernyataan resmi soal kesediaan merenovasi tanpa menggunakan APBN. "Saya sudah punya hitam dan putihnya mereka (Sentul). Tapi, harus diperkuat dengan pernyataan mereka pakai meterai dan itu kalau sudah akan dilaporkan Pak Menteri kepada Presiden," tuturnya.

"Mudah-mudahan, minggu depan sudah ada pernyataan dari Pak Tinton," ujar dia mengakhiri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya