Liputan6.com, Liverpool - Ujian berat kembali dihadapi Liverpool dalam memburu tiket ke pentas Eropa musim depan. Pada tengah pekan ini mereka akan melakoni duel panas dengan tim sekotanya, Everton.
Laga bertajuk Derby Merseyside akan dihelat di kandang The Reds, Anfield, Rabu, 20 April 2016. Bagi manajer Jurgen Klopp itu adalah pengalaman pertama memimpin Liverpool menjalani partai krusial dan sarat gengsi itu.
Baca Juga
- Gareth Bale Cedera Setelah Bermain Golf
- Sempat Dibui karena Paspor Messi, Polisi Dubai Akhirnya Bebas
- Ajak Selfie Bareng, Artis Kondang Spanyol Dipermalukan Neymar
Selama ini, Derby Merseyside memang dikenal sebagai pertarungan paling ganas di era Liga Primer Inggris. Buktinya, laga tersebut kini tercatat sebagai duel dengan rekor kartu merah terbanyak, 20 kartu dalam 46 partai.
Sadar dia belum punya pengalaman dalam derby itu, Klopp menolak untuk mengumbar ambisi. Terlebih dia juga sadar statusnya bukan sebagai orang asli Liverpool.
"Saya orang baru. Saya tak mau memaksakan apa pun. Ini adalah derby bagi orang-orang Liverpool," kata Klopp.
Menyikapi pertandingan yang diprediksi akan berlangsung panas seperti biasanya, Klopp lalu menyampaikan pesan khusus buat anak-anak asuhnya. Dia dengan tegas melarang Daniel Sturridge dan kawan-kawan bermain kasar hingga menyakiti lawan.
"Kartu merah bisa dimaklumi karena tekel yang kurang tepat atau hal lain, tapi bukan untuk menunjukkan bahwa kamu seorang pria sejati. Saya paham soal agresivitas. Anda harus siap merasakan sakit, bukan menyakiti orang lain," bebernya.
Advertisement
Sementara Everton sepertinya sudah tidak terlalu tertarik dengan pertadingan ini serta posisi mereka di klasemen. Tim asuhan Roberto Martinez sudah sepenuhnya mengalihkan fokus kepada pertandingan semifinal Piala FA akhir pekan melawan Manchester United.
Tapi secara pribadi Martinez yang posisinya tengah terjepit karena mencuat desakan pemecatan dari fans, mengaku kesulitan buat menentukan prioritas dalam dua pertandingan itu. Pada satu sisi publik berharap bisa ke final Piala FA, tapi di sisi lain mereka juga tidak mau kehilangan muka karena kalah dari rival sekotanya.
"Kami dalam pekan-pekan yang sulit. Ketika bermain dalam dua turnamen, maka kejadian akan seperti ini. Kami dalam situasi membingungkan, namun akan tetap menjajaki semuanya serta menatap ke depan," kata Martinez.
Secara rekor, Liverpool kini bisa sedikit berbangga atas Everton. Mereka diketahui tidak pernah kalah dalam 11 pertandingan di liga, tujuh menang dan tiga imbang.
Dari performa, saat ini Liverpool juga lebih di atas. Mereka tidak kalah dalam delapan pertandingan di liga, sedangkan Everton tidak pernah menang dalam enam laga belakangan.
Kabar buruknya bagi Liverpool, kemungkinan besar mereka tidak diperkuat Divock Origi dan Kolo Toure yang mengalami cedera saat melawan Bournemouth akhir pekan kemarin. Emre Can juga masih cedera. Sedangkan The Toffess hampir pasti memainkan kembali Romelu Lukaku dan Ross Barkley yang sempat dicadangkan pada laga kemarin.
Perkiraan susunan pemain:
Liverpool: Mignolet; Clyne, Lovren, Sakho, Moreno; Milner, Lucas, Lallana; Firmino, Origi, Coutinho.
Everton: Joel; Connolly, Stones, Funes Mori, Oviedo; Besic, McCarthy, Barkley; Deulofeu, Lukaku, Mirallas.