Liputan6.com, London - Selain menderita kekalahan 2-3 dari West Ham United di Boleyn Ground, dinihari tadi, skuat Manchester United juga mengalami aksi brutal dari fans tuan rumah.
Bus yang ditumpangi Wayne Rooney dan kawan-kawan ditimpuki suporter West Ham United. Kaca bus pun pecah. Polisi langsung membuat formasi untuk mengamankan skuat MU. Insiden tersebut membuat pertandingan tertunda selama 45 menit.
Baca Juga
- Cerita Ganjil di Balik Pemain Kamerun yang Tewas di Lapangan
- Pemain Ini Cuma Ingin Dapat Parkir dan Pelesir ke Disney Land
- Greg Nwokolo Merapat ke PBFC
Usai pertandingan, manajer Setan Merah (julukan MU), Louis van Gaal terlihat geram dengan aksi anarkis suporter West Ham United. "Apa yang harus saya ceritakan? Foto sudah membicarakan semuanya," katanya, dikutip dari Squawka.
Tidak hanya Van Gaal yang terlihat geram, skuat Setan Merah pun sangat marah dengan kejadian tersebut. Manajer asal Belanda tersebut meminta polisi mengusut tuntas peristiwa itu.
Advertisement
"Saya juga melihat rekaman polisi, hal ini menyebabkan emosi semua orang dalam tim," ujar pria yang pernah melatih Barcelona, Bayern Muenchen dan Ajax Amsterdam tersebut.
"Ini bukanlah pertama kali saya melihat insiden seperti itu. Hal yang kami terima bukan cara yang tepat. Ini membuat pengaruh besar kepada tim dan sangat disayangkan," katanya.