Kasus Doping Selesai, Bek Liverpool Berpeluang ke Piala Eropa

Timnas Prancis membutuhkan pengganti Varane yang cedera sebelum Piala Eropa 2016 berlangsung.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 29 Mei 2016, 03:15 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2016, 03:15 WIB
Mamadou Sakho
Mamadou Sakho (AFP/NICOLAS TUCAT)

Liputan6.com, Liverpool - UEFA memutuskan tidak melanjutkan dakwaan terhadap kasus doping yang menimpa bek Liverpool, Mamadou Sakho. Dengan demikian, pemain internasional Prancis itu berpeluang tampil di Piala Eropa 2016.

Seperti dilansir Goal, skuat Prancis untuk Piala Eropa 2016 baru diumumkan pada 31 mei 2016. Sakho bukan tidak mungkin menjadi pilihan pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, untuk menggantikan bek Real Madrid, Raphael Varane yang cedera.

Baca Juga

  • GP Monaco: Ricciardo Pole Position, Rio Haryanto 19
  • Duel Seru Persib Kontra MU Berakhir Tanpa Gol
  • CLS Paksa Pelita Jaya Mainkan Gim Ketiga

Sesungguhnya, Sakho sempat dipanggil, tapi kemudian dicoret karena gagal tes doping pada 17 Maret 2016. Hukuman absen 30 hari dijatuhkan pada 28 April 2016, karena pemain berusia 26 tahun itu mengonsumsi zat yang dilarang.

Peristiwa itu terjadi ketika Liverpool berhadapan dengan Manchester United di ajang Liga Europa. Akibat kasus itu, The Reds juga terpaksa tidak menurunkannya hingga masalah Sakho selesai.

Hukuman untuk Sakho akhirnya berakhir pada Sabtu (28/5/2016) dan UEFA tidak menemukan bukti baru dalam kasus itu. Sakho sendiri telah memberikan pembelaannya pada Senin (23/5/2016).

Mantan pemain Paris Saint-Germain itu mempertanyakan keputusan mengenai substansi yang diduga sebagai pembakar lemak. Tim pembela Sakho memberikan bukti ilmiah untuk mendukung kasus ini dan UEFA memutuskan untuk mengakhiri investigasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya