Lorenzo Kecam Sikap Iannone yang Tidak Merasa Bersalah

Lorenzo ditabrak Iannone di Sirkuit Catalunya.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Jun 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2016, 08:30 WIB
Jorge Lorenzo (Liputan6.com)
Jorge Lorenzo (JOSEP LAGO / AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Jorge Lorenzo tidak mampu menyembunyikan rasa kecewanya setelah ditabrak Andrea Iannone dalam GP Catalunya, Minggu (5/6/2016). Pembalap Movistar Yamaha itu ingin Iannone dihukum lebih berat di balapan selanjutnya.

Ya, nasib sial dialami Lorenzo dalam balapan yang digelar di depan pendukungnya sendiri tersebut. Pada lap ke-16, ban belakang Lorenzo ditabrak oleh Iannone sehingga membuatnya terpental dari motor.

Baca Juga

  • Besok, Inter Resmi Milik Perusahaan Tiongkok
  • Ronaldo Dukung Rooney Bersinar di Piala Eropa 2016
  • Media Asing Sorot Kiprah Rio Haryanto di F1



Beruntung kedua pembalap tidak mengalami cedera serius. Walau keduanya juga merugi karena tidak bisa meraih poin dalam seri kali ini.

"Semua orang bisa berbuat salah, termasuk saya. Tetapi setidaknya kita harus minta maaf," kata Lorenzo geram seperti dilansir Speedweek.

"Namun yang dilakukan Iannone justru sebaliknya. Dia malah bertanya ada masalah apa dengan motor saya. Dia seperti tidak merasa kalau berbuat salah!" katanya menegaskan.

Akibat insiden itu Iannone harus start dari posisi paling belakang dalam seri selanjutnya di Assen. Namun Lorenzo menilai hukuman itu tidak berpengaruh banyak.

"Di sepak bola jika Anda mendapat kartu merah, maka Anda harus absen di laga selanjutnya. Jadi saya pikir hukuman serupa harus diterapkan di MotoGP. Apalagi kami balapan mempertaruhkan nyawa," kata Lorenzo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya