Liputan6.com, Jakarta Di luar sepak bola, MotoGP bisa dibilang sebagai olahraga yang sangat popular di dunia. Dorna, pemegang hak komersial MotoGP, pun berniat menambah kuota di lintasan jadi 24 pembalap. Artinya, Valentino Rossi akan memiliki 23 rival.
Setelah sempat mengalami krisis finansial pada 2008-2009, MotoGP memang terus melakukan berbagai perubahan. Tujuannya tak lain adalah untuk membuat balapan menjadi kompetitif hingga menghibur penonton di sirkuit dan layar kaca.
Baca Juga
Terobosan-terobosan hebat terus dilakukan Dorna selaku operator MotoGP. Kini, mereka bertujuan untuk menambah kuota pembalap di lintasan menjadi 24. Tahun ini, MotoGP diramaikan 21 pembalap di lintasan.
Rinciannya adalah delapan pembalap dari Ducati (Pramac, Avintia, Aspar, dan tim utama Ducati), lima pembalap Honda (LCR, Marc VDS, Repsol Honda), empat Yamaha (Movistar Yamaha, Tech 3), dan masing-masing dua pembalap dari Suzuki dan Aprilia.
Saat ini dua tim pendatang, Suzuki dan Aprilia, sedang fokus pada pengembangan sebagai tim pabrikan. Lalu, KTM juga sudah melamar untuk menyertakan dua pembalap mereka di musim 2017. Artinya, masih tersisa satu slot untuk mewujudkan kuota 24 pembalap di grid.
Advertisement
"Ini adalah mimpi kami, memiliki enam produsen dengan masing-masing empat motor. Kami mencoba untuk membuat pertaruran, ekonomis, dan komersial yang akan sangat membantu. Kami ingin melihat semua produsen memiliki empat motor," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, seperti dikutip Autosport.
Rencana peningkatan jumlah peserta berawal dari kesepakatan baru antara Dorna dan Federasi Balap Sepeda Motor Internasional (FIM) meliputi struktur dan promosi.
Yang pasti, tambahan kuota pembalap MotoGP di lintasan akan membuat persaingan menjadi lebih seru. Bagi Rossi, ia akan mendapat penantang tambahan jika hal ini benar-benar diwujudkan di musim 2017. Penonton pun akan lebih terhibur dengan penambahan jumlah peserta.