Liputan6.com, Saint Denis - Ederzito Antonio Macedo Lopes atau lebih akrab disebut Eder, jadi pahlawan Portugal di Final Piala Eropa 2016. Lewat gol tunggalnya, Portugal resmi menjadi juara Piala Eropa 2016 usai mengalahkan Prancis 1-0, Senin (11/7/2016) dinihari WIB, di Stade de France.
Eder masuk sebagai pengganti Renato Sanches di menit ke-79. Setengah jam kemudian, sepakan kerasnya ke gawang Hugo Lloris membuat Portugal unggul 1-0 dan bertahan hingga pertandingan usai. Menariknya, ini pertama kalinya dia dimainkan pelatih Fernando Santos di ajang Euro 2016.
Baca Juga
Gol dalam sepak bola memang punya kekuatan mengubah. Selain mengubah skor pertandingan, gol juga bisa mengubah nasib si pencetak gol tersebut, tak terkecuali Eder.
Ya, sebelum gol ini tercipta, publik boleh dibilang asing dengan sosok Eder. Maklum, Eder lebih banyak beredar di klub-klub papan tengah di Eropa. Eder saat ini bermain di Ligue 1 Prancis bersama Lille.
Advertisement
Eder sebetulnya bukan asli Portugal. Dia lahir di kota Bissau, Guinea Bissau, pada 22 Desember 1987. Pemain yang berposisi sebagai striker ini lalu pindah ke Portugal saat usianya 11 tahun.
Sebagai pemain, Eder benar-benar mengawali kariernya dari bawah. Sampai pertengahan 2012, Eder masih berkutat di divisi bawah kompetisi sepak bola di Portugal. Baru pada musim panas 2012, Eder direkrut oleh Braga.
Debut 2012
Lewat penampilan gemilang di Braga, Eder dipanggil masuk tim nasional Portugal dan memulai debut pada September 2012. Hanya saja, Eder bukanlah pilihan utama di lini depan Portugal.
Pelatih Portugal dari sejak Paulo Bento hingga kini Fernando Santos lebih memercayakan Cristiano Ronaldo, Helder Postiga, atau Luis Nani.
Namun demikian, Eder tetap menjadi langganan masuk tim nasional. Sampai pada 11 Juli 2016, Eder ditakdirkan untuk menjadi pemain penentu kemenangan Portugal di Final Piala Eropa.
Dari semula tak dikenal, kini nama Eder tercatat dalam buku sejarah Piala Eropa dan sepak bola Portugal pada khususnya. Namanya tercatat sebagai pahlawan Seleccao das Quinas -julukan Portugal.
Advertisement