Liputan6.com, Paris - Cristiano Ronaldo benar-benar menyesali insiden dengan Dimitri yang menyebabkannya cedera. Pada menit ke-25 laga final Piala Eropa 2016 antara Portugal kontra Prancis, Ronaldo harus ditarik keluar akibat cedera tersebut.
Dari bench pemain, Ronaldo terlihat tetap berusaha menyemangati rekan-rekan setimnya di lapangan. Terdapat momen lucu ketika secara tidak sengaja dia memukul lutut rekan setimnya, Adrien Silva yang berada di sampingnya.
Baca Juga
- Tim Impian Euro 2016: Ronaldo Jadi Ujung Tombak
- Giggs Mengenang Momen Pertama Melihat Aksi Ronaldo
- Gagal Bersama Prancis, Lloris Ingin Tottenham Juara
Dalam sebuah video, Ronaldo, yang duduk di bench usai ditarik keluar, tampak gemas ketika Portugal gagal memanfaatkan peluang. Ia pun refleks memukul lutut Adrien Silva. Sontak Adrien Silva langsung bereaksi kesakitan, karena lututnya tengah cedera. Â
Ronaldo terkejut dengan reaksi kesakitan Adrien Silva. Merasa bersalah, bintang Real Madrid tersebut kemudian meminta maaf atas tindakan refleksnya yang membuat rekan setimnya itu kesakitan.
Setelah ditarik keluar, Ronaldo terlihat banyak di pinggir lapangan bersama pelatih Fernando Santos. Ronaldo tampak bersemangat meminta teman-temannya bermain maksimal untuk bisa mengalahkan Prancis.
Alhasil, Portugal menang 1-0 atas Prancis melalui gol Eder pada menit ke-107. Kemenangan itu membuat Portugal untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Eropa sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di turnamen besar.
Video Ronaldo memukul lutut rekan setim yang cedera:
Advertisement
Â
#ThatAwkwardMoment When you forget your team-mate has an injury.
— BBC Sporf (@BBCSporf) July 11, 2016
(via @delinquentweet)
pic.twitter.com/EqKPXYqnAJ