Robin Li, Pemilik Baru AC Milan

Era kepemilikan Silvio Berlusconi akan segera berakhir.

oleh Risa Kosasih diperbarui 16 Jul 2016, 19:50 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2016, 19:50 WIB
Robin Li
Robin Li, pendiri, Chairman dan CEO Baidu. ERIC PIERMONT / AFP

Liputan6.com, Guangzhou - AC Milan segera mendapatkan pemilik baru setelah 30 tahun di bawah presiden klub Silvio Berlusconi. Menurut stasiun televisi Tiongkok, CCTV, pengusaha Robin Li telah merampungkan pengambilalihan saham mayoritas klub.

Robin Li, pendiri, chairman, dan CEO perusahaan teknologi Baidu dilaporkan telah mengakuisisi 70 persen saham Rossoneri, yang ditaksir bernilai 435 juta dolar AS atau Rp 7,5 triliun. Li yang notabene orang terkaya keenam di Tiongkok, diyakini berkongsi dengan Grup Evergrande untuk mengakuisisi saham mayoritas tersebut.

Baca Juga

  • Pengusaha Misterius Beli AC Milan Pekan Depan
  • AC Milan Dapatkan Mantan Bek Madrid?
  • 5 Tugas Utama Conte di Chelsea

Evergrande Grup atau Evergrande Real Estate Group (sebelumnya Hengda Group) adalah pengembang properti terbesar kedua di Tiongkok. Perusahaan ini berbasis di Provinsi Guangdong, dan menjual sebagian besar apartemennya untuk penghuni kelas menengah ke atas.

Grup ini lebih dulu populer setelah menjadi pemegang 60 persen saham tim sepak bola Chinese Super League (CSL) Guangzhou Evergrande Taobao FC. Sedangkan perusahaan e-commerce Alibaba Group hanya menguasai 40 persennya.

Calciomercato.com mengklaim berita ini bakal dikonfirmasi dalam beberapa jam ke depan dan jika benar, era mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sebagai pemilik bakal berakhir.

Presiden AC Milan Berlusconi (tengah), vice-president Adriano Galliani (kiri) dan Barbara Berlusconi (kanan), menonton AC Milan vs Juventus pada 21 Mei 2016. FILIPPO MONTEFORTE / AFP

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya