Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi memberi sinyal bangkit usai memperbaiki catatan waktu di hari terakhir tes privat MotoGP Austria, Rabu (20/7/2016). Dia berhasil menorehkan posisi waktu lap kelima dari sebelumnya posisi ke-9.
Baca Juga
Pembalap Movistar Yamaha itu berhasil mendekati dominasi Ducati yang menempatkan empat pembalap teratas di Sirkuit Red Bull Ring ini. Meski membaik, Rossi tetap khawatirkan potensi ancaman Ducati.
Dia khawatir Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso sulit dikejar saat balapan MotoGP Austria digelar pada 14 Agustus mendatang.
"Ini trek yang khusus. Trek ini sangat cepat dan Anda geber gas motor dalam waktu lama. Hanya ada 9 tikungan tapi sejujurnya saya suka trek ini dan menyenangkan membalap di sini," ujar Rossi seperti dikutip Crash.
"Sayang dalam hal performa, ini bukan trek favorit kami. Kami biasanya cukup kesulitan capai top speed dan kami kehilangan banyak waktu di trek lurus," katanya, menambahkan.
Rossi terpaut 0,9 detik dari Iannone yang lagi-lagi menjadi yang tercepat di lintasan. Disusul Andrea Dovizioso, Casey Stoner dan Hector Barbera.
"Kami berhasil perbaiki waktu lap dan posisi kami hari ini. Kami dekati pembalap terdepan. Tapi ini bakal jadi balapan yang sangat sulit. Utamanya melawan rival kami, mereka lebih kencang," kata Rossi.
"Penting amati potensi lawan kami karena Repsol Honda tidak tes di sini. Kami harus tahu apakah kami lebih cepat atau lambat dari mereka. Kami harus tunggu balapan bulan depan."