Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memang sudah memasuki perkampungan atlet di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, sejak Kamis (28/7/2016). Namun kontingen Merah Putih baru diterima secara resmi setelah sepekan berada di sana.
Pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya mewarnai jalannya upacara penyambutan yang berlangsung, Kamis (4/8/2016) waktu setempat. Acara ini dipimpin oleh Walikota Perkampungan Atlet, Janeth Arcain, mantan atlet basket putri Brasil yang meraih dua medali Olimpiade.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan Kontingen Indonesia dipimpin oleh Chef de Mission Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum KOI Erick Thohir. Kehadiran kontingen Indonesia banyak menarik perhatian lewat yel-yel yang diteriakkan dan asesoris yang dikenakan. Atlet-altet Tanah Air memang tampil unik dengan ikat kepala tradisional, udeng.
Dalam rilis Kontingen Indonesia disebutkan, diawali suguhan tari-tarian, Walikota Arcain lalu memanggil kepala kontingen ke panggung, yang disusul pengibaran bendera dengan iringan lagu kebangsaan. Selain Indonesia, Walikota Arcain juga menerima kontingen lain, termasuk Cina Taipei, Uni Emirat Arab, dan Maroko.
Saat Indonesia dipanggil, Erick dan Oktohari memberikan cendera mata berupa replika perahu Majapahit.
Setelah semua bendera selesai dikibarkan, prosesi dilanjutkan dengan tarian penyambutan. Para penari pun mengajak atlet dan anggota kontingen lainnya untuk ikut berpartisipasi. Para penari kemudian membawa seluruh kontingen melewati gerbang sebagai tanda diterimanya mereka secara resmi di perkampungan atlet.
Sementara itu, pembukaan Olimpiade 2016 akan berlangsung Jumat (5/8/2016) sore waktu setempat. Acara 'sakral' ini akan berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janerio, Brasil.