Kyle Chalmers, Idola Baru Renang Australia

Kyle Chalmers, perenang 18 tahun yang menumbangkan juara bertahan Nathan Adrian dalam final Olimpiade 2016 di nomor 100 meter gaya bebas.

oleh Risa Kosasih diperbarui 11 Agu 2016, 15:10 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2016, 15:10 WIB
 Kyle Chalmers
Kyle Chalmers mempersembahkan medali emas untuk Australia di sektor 100 meter gaya bebas putra pada Olimpiade 2016. REUTERS/Stefan Wermuth

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Australia punya idola baru di cabang olahraga renang setelah Kyle Chalmers mendapatkan medali emas pertamanya di Olimpiade Rio 2016, pada Kamis (11/8/2016) pagi WIB. Chalmers yang turun di nomor 100 meter gaya bebas, mengalahkan wakil Belgia Pieter Timmers dan juara bertahan Nathan Adrian dari Amerika Serikat.

Pada pertandingan final yang digelar di Olympic Aquatics Stadium, Chalmers mencatatkan waktu 47, 58 detik pada lap terakhir. Sedangkan peraih emas London 2012, Nathan Adrian mengklaim medali perunggu usai membukukan waktu 47,85 detik.

"(Kemenangan) ini tidak menenggelamkan saya, kalau saya sudah benar-benar menang. Jadi saya sangat bersemangat," tutur Chalmers seperti yang dilansir Reuters, Kamis (11/8) pagi.

Atlet 18 tahun tersebut menjadi peraih medali emas pertama dari Australia setelah Mike Wenden memenangkan nomor 100 meter gaya bebas pada Olimpiade 1968 silam di Mexico City.

"Saya di sebelah juara Olimpiade (sebelumnya). Meskipun itu cukup menakutkan, tapi saya menyukai tiap detiknya," kata Chalmers.

Perenang Australia, Kyle Chalmers mendapatkan medali emas pertamanya di Olimpiade Rio 2016, pada Kamis (11/8/2016) pagi WIB . REUTERS/Dominic Ebenbichler

Pemuda kelahiran Port Lincoln, Australia tersebut tak melakukan selebrasi berlebihan usai kemenangannya atas Adrian. Chalmers, yang tahun lalu menggondol tiga emas dari tiga nomor dalam Kejuaraan Dunia Renang Junior membalas kekecewaan publik atas kegagalan seniornya, Cameron McEvoy yang hanya finis di peringkat tujuh.

"Saya tidak ingin merayakan terlalu banyak karena saya tahu akan sangat sulit baginya," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya