Liputan6.com, Jakarta - Indonesia total mendapat enam medali emas, sembilan perak, dan 12 perunggu hingga hari terakhir (28/8/2016) Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) 2016 di Hall D2 JIExpo Kemayoran Jakarta. Pada hari terakhir, Indonesia hanya mampu menambah dua medali perak dan satu perunggu.
Mayoritas medali emas Indonesia disumbang oleh karateka dari nomor Kata Perorangan. Aswan Ali, Hans Saputra, Wahyu Hidayat, dan Annisa Ozora Himmatana menyumbang emas dari nomor Kata.
Baca Juga
Sementara Muhammad Fahmi Sanusi dan Syeril Debora Wenno menang di nomor Kumite Peorangan. Total ada 85 atlet Indonesia yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) 2016.
"Ya bisa lebih baik lah. Baik dari jumlah medali, lalu kelas yang dipertandingkannya juga," kata pelatih Indonesia, Aswan Ali kepada wartawan setelah kejuaraan selesai, Minggu (28/8/2016).
Tetap Sukses
Sementara itu Presiden SKIF Indonesia, Aldrin Tando, mengungkapkan, secara keseluruhan Indonesia sukses secara penyelenggaraan dan keikutsertaan. Menurut dia, Indonesia sudah cukup bagus mengingat lawan-lawan yang cukup tangguh.
"Kami sangat bersyukur karena lawan cukup berat-berat. Banyak atlet yang sebelumnya belum tampil, tapi mereka luar biasa," ujar Aldrin.
Aldrin menambahkan, panitia memang mengadakan inovasi pada penyelenggaraan kali ini. Inovasi itu antara lain adanya musik pengiring saat atlet hendak masuk ke arena. "Memang untuk kali ini kita buat agak sedikit entertainment," ungkap Aldrin.
Dalam event kali ini, Jepang keluar sebagai juara umum Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) 2016. Di bawah Jepang terdapat Denmark dan Italia.
Advertisement