Unggul 53 Poin atas Rossi, Marquez Ogah Ambil Risiko

MotoGP Inggris menjadi ajang Marquez untuk bisa memperbesar jarak poin dari Rossi.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Sep 2016, 19:51 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2016, 19:51 WIB
Marc Marquez
Pebalap Honda, Marc Marquez, difavoritkan merebut gelar juara dunia MotoGP 2015. (EPA/HENDRIK SCHMIDT)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, belum tenang kendati memimpin klasemen sementara MotoGP 2016. Marquez bertekad tetap menargetkan finis di barisan depan pada balapan tersisa.

MotoGP Inggris akhir pekan ini juga menjadi sasaran Marquez untuk bisa meraup poin semaksimal mungkin. Pembalap asal Spanyol ini menegaskan, dia selalu ingin menang di mana pun balapan digelar.



"Masih ada banyak balapan tersisa dan tentu saja tahun ini saya mencoba mengatasi situasi kritis dengan cara berbeda, tapi pada akhirnya kami perlu mengambil risiko dan Anda butuh bertarung maksimal," terang Marquez, seperti dilansir Fox Sports.

"Tentu saja saya perlu finis di pada setiap balapan, tapi ini tentu juga sesuatu yang sulit," ungkapnya.

Marquez kini mengoleksi 197 poin, lalu ada Rossi dengan 144 poin, disusul Lorenzo yang mengumpulkan 138 poin. Dia menyadari tidak pada semua balapan dia memiliki kans finis di barisan depan.

Dalam situasi seperti itu, Marquez hanya berharap tidak terjatuh. Setelah itu, pembalap berjulukan The Baby Alien ini akan memutuskan posisi mana yang terbaik untuk dia perjuangan hingga finis.

"Ada banyak poin dan segalanya bisa terjadi. Ya, selisih 53 poin adalah keuntungan yang bagus, tapi Anda bisa kehilangan poin dengan cepat," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya