5 Kisah Unik Detik-Detik Terakhir Transfer Pemain

Ada 2 pemain yang gagal bergabung ke klub besar karena terlambatnya dokumen.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 03 Sep 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2016, 06:30 WIB
Kombinasi MU-Arsenal
Kiper - David De Gea (Manchester United), sulit memutuskan antara pemuda Spanyol ini atau kiper Arsenal, Peter Cech, namun sepertinya De Gea musim ini masih sedikit lebih baik. (EPA/Peter Powell)

Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer pemain selalu menghadirkan cerita yang menarik. Beberapa pemain sukses hijrah ke klub peminatnya, tapi tidak dengan yang lain.

Beberapa kisah malah membuat publik terkejut, karena kepindahan sang pemain tidak diprediksi. Harga jual pemain juga terkadang tidak rasional, terutama saat sebuah klub harus merogoh kocek dalam-dalam.



Momen-momen tersebut kerapkali ditunggu oleh pencinta sepak bola dunia. Transfer pemain, baik ketika musim dingin maupun musim panas menjadi perhatian, terutama ketika melibatkan nama-nama besar.

Pada bursa transfer musim panas tahun ini, cerita menarik juga muncul. Musim panas tahun lalu, ada transfer David De Gea yang gagal ke Real Madrid.

Berikut 5 kisah unik detik-detik transfer pemain versi 90min:

Robinho Gabung ke Manchester City

robinho
Mantan striker Manchester City, Robinho. (AFP/Paul Ellis)

5. Robinho Gabung ke Manchester City dari Real Madrid

Proses kepindahan Robinho dari Real Madrid ke Manchester City diwarnai cerita lucu. Robinho dibeli City seharga 30 juta pounds, tapi pemain asal Brasil itu sesungguhnya tidak benar-benar tahu tentang klub barunya.

Robinho membuat kontroversi ketika baru saja diresmikan oleh Manchester City. Dalam konferensi pers, Robinho salah menyebut klub, dia mengaku bahagia dapat bergabung dengan Chelsea.

Setelah meninggalkan City, Robinho kembali berbicara hal yang kontroversial. Dia mengisahkan ketika pindah ke Manchester City, Robinho mengira klub itu Manchester United.

Peter Odemwingie Batal Gabung QPR

img_odemwingie-030312.jpg
Striker West Bromwich Albion Peter Odemwingie merayakan gol ketiganya saat menghdapi Wolverhampton pada partai lanjutan Liga Premier di Molineux Stadium, 12 Februari 2012. AFP PHOTO/IAN KINGTON

4. Peter Odemwingie Batal Gabung QPR

Kejadian memalukan dialami Peter Odemwingie ketika hendak pindah ke Queens Park Rangers (QPR) pada 2013. Kala itu, dia begitu ingin meninggalkan West Bromwich Albion.

Demi dapat bergabung dengan QPR, dia rela berkendara dari Birmingham menuju Loftus Road. Hal itu dia lakukan demi mengumumkan betapa antusiasnya segera berkostum QPR.

Sayang, harapannya memulai karier di QPR pupus kala itu. Manajer QPR saat itu,  Harry Redknapp, mengungkapkan tidak berminat merekrut Odemwingie.

Carlos Tevez Gabung ke West Ham United

Carlos Tevez (© AFP 2009)
Striker internasional Argentina, Carlos Tevez tiba di City of Manchester stadium in Manchester, pada 14 Juli 2009. Tevez dibeli 25 juta pound City setelah meninggalkan Manchester United. AFP PHOTO/ANDREW YATES

3. Carlos Tevez Gabung ke West Ham United

Sebuah kejutan muncul dalam bursa transfer 2006, saat Carlos Tevez tiba-tiba bergabung dengan West Ham United. Padahal, saat itu banyak klub yang lebih besar dari The Hammers yang meminatinya.

Kala itu, West Ham mengumumkan telah memboyong Tevez dan Javier Mascherano. Namun, ada peran agen asal Iran bernama Kia Joorabchian dalam transfer mengejutkan itu.
 
Tevez dan Mascherano namanya begitu menggema di tribun suporter West Ham. Tevez turut berjasa menyelamatkan West Ham dari jeratan jurang degradasi.

Terbang ke Turin, Axel Witsel Batal ke Juventus

Axel Witsel
Zenit's Belgian midfielder Axel Witsel celebrates at the of the UEFA Europa League round of 16 football match Torino Vs Zenit on March 19, 2015 at the "Olympic Stadium" in Turin. AFP PHOTO / MARCO BERTORELLO

2. Terbang ke Turin, Axel Witsel Batal ke Juventus

Peristiwa batalnya Axel Witsel ke Juventus terjadi pada bursa transfer musim panas tahun ini. Juventus berminat meminang Witsel dari Zenit St Petersburg.

Gelandang asal Belgia ini sudah terbang ke Kota Turin untuk menjalani tes medis. Akan tetapi, Juventus dan Zenit belum mencapai kata sepakat kendati Witsel sudah lulus tes medis.

Menanti hingga 13 jam di salah satu hotel di Turin, Witsel harus menerima kekecewaan. Zenit kesulitan menemukan pengganti Witsel jika sang pemain hengkang ke Bianconeri.

Oleh karena itu, klub asal Rusia itu tidak mengizinkan Witsel pergi ke Juventus. Hingga bursa ditutup, dokumen transfer Witsel tidak pernah selesai.

De Gea Gagal ke Madrid karena Dokumen Terlambat

Manchester United vs Bournemouth
Ekspresi kecewwa kiper MU, David De Gea, setelah gawangnya dibobol rekannya sendiri, Chris Smalling, saat melawan AFC Bournemouth dalam laga Premier League di Stadion Old Trafford, Rabu (18/5/2016) dini hari WIB. (Action Images via Reuters/Carl Recine)

1. De Gea Gagal ke Madrid karena Dokumen Terlambat

Rumor kepindahan David De Gea dari Manchester United ke Real Madrid begitu santer. Transfer itu juga melibatkan Keylor Navas, salah satu kiper Madrid.

Ketika tinggal selangkah lagi mendarat di Santiago Bernabeu, proses transfer itu batal. Dokumen menjadi alasan De Gea gagal meninggalkan MU.

Baik MU maupun Madrid memiliki versi masing-masing tentang kegagalan transfer De Gea. Tapi, media-media Inggris menyebut dokumen transfer De Gea telat dilaporkan.

Bahkan, menurut sumber, dokumen transfer De Gea terlambat datang 28 menit. Rumor lain mengatakan ada kesengajaan dari MU sehingga mereka tidak kehilangan kiper asal Spanyol tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya