Ungkit Cerita Lama, Klopp Olok-olok MU

Jurgen Klopp membahas kekalahan MU dari MK Dons pada 2014.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Sep 2016, 09:20 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2016, 09:20 WIB
Jurgen Klopp
Jurgen Klopp membahas kekalahan MU dari MK Dons pada 2014.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp membuka perang urat syaraf dengan Manchester United. Klopp mengungkit kekalahan Manchester United di Piala Liga Inggris pada 2014.

Ketika itu, Setan Merah (sebutan MU) kalah telak 0-4 dari klub Divisi Tiga Inggris, MK Dons di Stadion MK, Agustus 2014. Pada saat itu, MU masih dilatih Louis van Gaal.

Klopp mengatakan bahwa kekalahan tersebut ditertawakan oleh pecinta sepak bola di Jerman. "Sebelum saya datang ke sini, saya tidak tahu betapa kerasnya persaingan di Inggris," ucap Klopp, dikutip dari Squawka.

"Di Jerman, semua koran menulis artikel tentang Manchester United kalah dari Milkon Keynes. Dan mereka tertawa. Ha... Ha... Ha... 'Anda melihat pertandingan mereka dalam 100 laga, tapi satu kali mereka kalah dari tim seperti itu. Lihatlah mereka sekarang'," ujar pria berusia 49 tahun tersebut sambil menirukan ucapan orang Jerman.

Laga MU Vs MK Dons, Agustus 2014

Lebih Sulit

Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut menyadari bahwa persaingan di Liga Premier Inggris lebih sulit bila dibandingkan dengan kompetisi lainnya. Klopp menyebut di Inggris, dalam seminggu sebuah tim bisa memainkan tiga pertandingan.

Klopp mengatakan bahwa MU dan Manchester City wajib diwaspadai pada musim ini. Sebabnya, dua klub asal Manchester itu mendatangkan sejumlah pemain top pada bursa transfer musim panas ini. Setan Merah mendatangkan Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Eric Bailly, dan Henrikh Mkhitaryan. Sedangkan City merekrut Nolito, Stones, hingga Ilkay Gundogan.

"Bila Anda menghadapi tim seperti Manchester United dan Manchester City yang sekarang, Anda tidak boleh membiarkan mereka memegang permainan," ucap Klopp mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya