Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden AC Milan, Paolo Berlusconi mengatakan bahwa keputusan kakaknya, Silvio Berlusconi menjual klub merupakan langkah yang tepat. Bulan lalu, Silvio Berlusconi, Presiden Milan, menjual saham kepemilikan AC Milan hingga 99,93 persen kepada perusahaan bisnis asal Tiongkok yang dipimpin oleh Yonghong Li.
Silvio sudah menandatangani kontrak penjualan dengan valuasi senilai 740 juta euro atau setara Rp 10,8 triliun. Tak hanya itu, Yonghong Li juga bersedia membayar utang-utang Berlusconi selama memimpin Milan.
Baca Juga
Uang sebanyak itu bakal dialirkan secara bertahap. Dalam tiga tahun ke depan, konsorium tersebut bakal mengalirkan dana sebesar 350 juta euro. Setelah itu, Yonghong Li bakal melunasi sisa pembayarannya secepat mungkin.
"Ini bukan waktu yang buruk untuk menjual Milan. Dia menyepakati perjanjian dengan investasi besar di klub. Ini hadiah terakhir Silvio untuk semua fans Milan," ucap Paolo, dikutip dari Football Italia.
Advertisement
Paolo melanjutkan, Silvio terlihat sangat berat ketika membuat keputusan untuk menjual Milan. Silvio malah sempat menitikkan air mata ketika membuat langkah tersebut.
"Ketika kakak saya memutuskan untuk menjual Milan, dia melakukannya dengan hati yang sangat sedih. Tapi, dengan penuh kesadaran, dia membuat pilihan tersebut," ujar Paolo mengakhiri.