Jalur Balap Sepeda PON Jabar Tertimbun Longsor

Titik rawan longsor terletak di dua Kabupaten, wilayah Babakan, Wanayasa, Purwakarta dan Sagalaherang, Kabupaten Subang.

oleh Abramena diperbarui 21 Sep 2016, 22:10 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 22:10 WIB
Ilustrasi tanah longsor
Ilustrasi tanah longsor

Liputan6.com, Bandung - Tanah longsor mengancam jalur lintasan balap cabang olahraga balap sepeda PON Jabar 2016 nomor individual road race, Kamis, (21/9/2016). Namun penyelenggara optimis, event ini berlangsung sesuai jadwal.

Titik rawan longsor terletak di dua Kabupaten, wilayah Babakan, Wanayasa, Purwakarta dan Sagalaherang, Kabupaten Subang. Salah satu titik di wilayah Sagalaherang Subang, jalur balap sepeda itu tertimbun, setelah tebing setinggi 7 Meter longsor dengan lebar mencapai 5 meter.

 

Agar jalur dapat kembali dilalui dan digunakan pada pertandingan balap sepeda, petugas gabungan dari Binamarga Provinsi Jawa Barat, dibantu TNI dan masyarakat terus berusaha membersihkan material longsor. Hujan deras yang mengguyur membuat tanah semakin terkikis 

"Dari kemarin malam hujannya besar, tapi Insya Allah hari ini juga selesai. Ini akan sangat bahaya kalau hujan terus menerus turun karena jalur ini sangat rawan longsor," kata salah seorang pekerja di lokasi perbaikan, Usep.

Sementara balap sepeda nomor individual road race akan menempuh rute dengan mengambil start di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, kemudian melalui jalur Bandung-Purwakarta. Kemudian dilanjutkan ke jalur Bojong-Wanayasa Purwakarta selanjutnya melalui Sagalaherang-Jalan Cagak Subang, dan finis di Tangkuban Parahu Bandung.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya