Deretan Pelatih Sukses di Sepak Bola PON

Liputan6.com, Jakarta - Sumatera Selatan berhasil melaju ke semifinal sepak bola PON Jabar XIX/2016 usai mengalahkan Jateng dengan skor 2-1 pada laga terakhir grup babak 8-besar, Sabtu (24/9/2016). Di semifinal, Sumsel akan menghadapi Sulsel pada Senin (26/9).

Itu artinya, Rudy Keeltjes berpeluang kembali meraih emas di sepak bola PON sebagai pelatih. Seperti diketahui, Rudy merupakan pelatih tim PON Sumsel saat ini. Ini sekaligus bisa menobatkannya sebagai salah satu pelatih yang sukses di sepak bola PON.

Rudy yang pernah melatih beberapa klub di Indonesia, pada 2012 mampu membawa Kalimantan Timur menjadi juara sepak bola PON yang digelar di Riau. Andai di PON kali ini Rudy bisa juara, maka akan menyamai pencapaian Rusdy Bahalwan yang bisa dua kali juara PON sebagai pelatih.

Sepak bola PON Jabar tetap seru karena melibatkan pelatih-pelatih ternama seperti halnya Rudy. Bahkan, tim yang mampu meraih medali emas di sepak bola PON seolah menjadi juara umum PON. Selain itu, bagi tim yang sudah memastikan gelar juara umum PON, bakal lebih lengkap dengan emas sepak bola.

Berikut adalah 5 pelatih yang pernah meraih medali emas sepak bola PON:

Rudy Keeltjes

Pelatih bernama lengkap Rudy William Keeltjes ini seperti terlihat dari namanya memang memiliki darah keturunan. Dia lahir dari ayah keturunan Belanda, Theodorees Keeltjes dan ibu asli Situbondo. Dia pernah menukangi sejumlah klub di Tanah Air.

Rudy mulai dikenal ketika melatih Mitra Surabaya, kemudian melatih Barito Putera, Persebaya Surabaya, dan Persipura Jayapura. Rudy juga pernah menukangi PSS Sleman dan Persijap Jepara. Di level timnas, dia pernah melatih Timnas U-21 Indonesia.

Rudy berhasil membawa tim PON Kalimantan Timur meraih medali emas di PON 2012 yang digelar di Riau. Kaltim tampil juara setelah di final mengalahkan Sumatera Utara (Sumut)  dengan skor 1-0.

Kini, bagaimana tangan dingin Rudy dalam membawa Sumsel ke tangga final PON Jabar dan meraih emas?

Aji Santoso

Sebagai pemain, Aji Santoso adalah salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Dia besar bersama Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang.

Usai pensiun dari pemain, Aji memutuskan menjadi pelatih. Dia memulainya bersama timnas U-17 Indonesia. Sempat menukangi Persekam Metro FC, Aji lantas ditunjuk sebagai pelatih PON Jatim pada 2008.

Dia berhasil membawa Jawa Timur mempertahankan medali emas PON pada 2008. Di partai final, Jatim mengalahkan Papua Barat dengan skor 1-0. Gol Jatim dicetak oleh Rendy Irwan. Saat ini, Aji tercatat sebagai pelatih Persela Lamongan. Dia juga sempat menukangi timnas U-23 Indonesia.

Namanya sedikit tercoreng kalah Indonesia kalah 0-10 dari Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Aji mengindikasikan banyak kecurangan di laga yang berlangsung pada 2012 itu.

Rully Nere

Legenda sepak bola Indonesia ini berhasil mengantarkan Papua menjuarai sepak bola PON 2004. Hanya saja, medali emas yang diraih Papua bersama Jawa Timur. Artinya, di PON 2004, emas sepak bola menjadi milik Papua dan Jatim alias juara bersama.

Dalam laga final, Papua bertemu Jatim. Hingga perpanjangan waktu babak pertama, skor masih sama kuat 1-1. Lantaran Stadion Patrajaya, Plaju, Palembang, tak ada lampu penerangan, maka pertandingan ditunda dan akan dilanjutkan pada keesokan harinya.

Namun, esok harinya, dengan alasan lelah dan kecewa karena stadion tak memiliki lampu, baik tim Papua maupun Jatim sepakat tidak hadir ke stadion. Keduanya meminta juara bersama. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, maka Papua dan Jatim diputus sebagai juara bersama.

Ini menjadi prestasi yang unik dimana kemungkinan tak bakal terjadi lagi di event-event PON lainnya.

Mustaqim

Meski di final PON 2004 melawan Papua skor sama kuat 1-1 dan laga tak dilanjutkan, Mustaqim tetap mampu mempertahankan predikat medali emas Jatim di PON. Seperti diketahui, Jatim dan Papua diputuskan sebagai juara bersama sepak bola PON 2004.

Saat ini Mustqim menjadi asisten pelatih Aji Santoso di Persela Lamongan. Dia juga sempat menjadi asisten Aji di timnas U-23 Indonesia.


Rusdy Bahalwan

Rusdy Bahalwan merupakan salah satu legenda sepak bola Indonesia dari Surabaya. Rusdy yang telah meninggal pada 7 Agustus 2011 silam dalam umur 64 tahun, berhasil mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi juara LI III pada 1997. Dia mampu menjadikan Persebaya sebagai tim yang menakutkan.

Rusdy juga pernah menukangi Timnas Indonesia di Piala Tiger 1998 dan dikenal sepak bola gajah. Indonesia sengaja mengalah dari Thailand untuk menghindari tuan rumah Vietnam.

Rusdy tercatat dua kali mengantarkan Jawa Timur meraih medali emas pada PON 1996 dan 2000. Di PON 1996, Jatim menang 2-1 atas Irian Jaya (Papua) di partai final. Jatim juga dibawanya meraih medali emas di PON 2000.


(I Eka Setiawan)