PON Jabar Resmi Ditutup, Ini Harapan JK

PON Jabar resmi berakhir setelah berlangsung selama lebih dari dua pekan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 29 Sep 2016, 21:30 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2016, 21:30 WIB
Upacara penutupan PON Jabar
Upacara penutupan PON Jabar 2016 (Liputan6.com/ Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Bandung - Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi menutup PON Jawa Barat 2016, Kamis (29/9/2016) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Penutupan tersebut ditandai dengan pembunyian sirine.

PON Jabar resmi berakhir setelah berlangsung selama lebih dari dua pekan. Cabang terakhir yang dipertandingkan adalah sepak bola yang mempertemukan tuan rumah dengan Sulawesi Selatan.

Upacara penutupan sendiri digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Menpora Imam Nahrawi, Ketua KONI Pusat Tono Suratman, dan beberapa tokoh ternama lainnya.

"Sudah dua minggu para atlet berjuang, berkompetisi, dan bergembira untuk mencapai prestasi. Olahraga bukan hanya pertandingan, bukan hanya berkompetisi, tapi juga pembinaan kesehatan fisik, kerja sama, kejujuruan, dan kebanggaan," kata JK.

"Alangkah indahnya kebersamaan kita. Harapan kita semua semoga prestasi yang tercapai bisa berlanjut dengan baik. Apalagi kita akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018."

Sebelum ditutup JK, para pengunjung lebih dulu disuguhkan dengan pesta kembang api dan tarian-tarian serta lagu yang menggambarkan keberagaman Indonesia. Tari Saman dan lagu Kicir-kicir adalah beberapa diantaranya.

Dalam kesempatan yang sama, JK juga mengucapkan selamat kepada Jabar yang telah menjadi juara umum PON 2016 berkat raihan 217 medali emas, 157 perak, dan 157 perunggu. Tak lupa, ia mendoakan agar Papua bisa menjadi tuan rumah PON 2020 yang lebih baik.

"Kita semua mengharapkan PON yang akan datang di Papua bisa berjalan lebih baik. Secara resmi saya menutup PON Jabar ini," ucapnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya