Liputan6.com, =Aragon - Mulai MotoGP 2017, Yamaha tak akan lagi mengandalkan kolaborasi Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Keputusan Lorenzo hengkang ke Ducati membuat Yamaha menunjuk Maverick Vinales sebagai penggantinya.
Kepindahan para pembalap itu tentu akan membuat persaingan di musim depan menjadi semakin menarik. Seperti diketahui, Vinales adalah salah satu pembalap muda berbakat di lintasan MotoGP. Usia masih 21 tahun, tapi pembalap Suzuki itu sudah mampu bersaing dengan pembalap-pembalap top.
Baca Juga
Setelah melakoni debutnya di MotoGP pada musim 2015, kehebatan Vinales semakin menjadi-jadi di musim ini. Hanya sekali Vinales gagal menuntaskan balapan. Bahkan, dia baru saja menghapus kerinduan Suzuki akan podium juara.
Sukses Vinales merebut podium juara pada MotoGP Inggris 2016 mengakhiri paceklik kemenangan Suzuki di MotoGP selama 10 tahun. Dengan kemampuan seperti itu, manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengingatkan Rossi agar mewaspadai Vinales.
"Rossi dan Lorenzo adalah pembalap dengan bakat hebat. Dan, Vinales adalah pembalap cerdas yang tahu bagaimana caranya tampil kompetitif. Target Vinales di Yamaha adalah mengalahkan Rossi. Jika ia mendapatkan motor yang sama, ia akan memberikan pengaruh besar," tutur Brivio seperti dilansir Speedweek.
Advertisement
Semangat Baru Rossi
Sejak awal musim,Vinales memang selalu mampu bersaing untuk memperebutkan tiga podium terdepan. Itu mengapa Brivio yakin Vinales akan menjadi pembalap yang semakin disegani saat menunggangi motor Yamaha.
Ia juga yakin Vinales tak akan membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan karakter motor Yamaha. Pasalnya, proses adaptasi yang cepat juga sudah diperlihatkan Vinales saat di Suzuki.
"Kehadiran Vinales akan membuat Rossi kian bergairah. Target baru akan dipasang Rossi dengan kedatangan Vinales. Rossi begitu cepat dan berpengalaman. Namun, ia juga harus tetap waspada dengan Vinales," jelas Brivio.
Advertisement