Liputan6.com, Motegi - Tiga pembalap terjatuh di sesi latihan bebas kedua MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jumat (14/10/2016), yakni Dani Pedrosa, Pol Espargaro, dan Eugene Laverty.
Bahkan, pembalap terakhir yang disebutkan harus dibawa ke rumah sakit terdekat mennggunakan helikopter. Sedangkan Pedrosa mengalami patah tulang selangka bagian kanan.
Baca Juga
Kecelakaan yang menimpa tiga pembalap tersebut membuat Valentino Rossi sedikit khawatir. Menurut pembalap Movistar Yamaha itu, cuaca di Jepang mempengaruhi jalannya balapan.
"Sesi latihan bebas kedua berlangsung sore hari, sepertinya suhu turun sangat drastis dan membuat kondisi menjadi lebih berbahaya," ucap Rossi, seperti dikutip dari Crash.
Advertisement
Sulit Pilih Ban
Selain itu, pembalap asal Italia tersebut juga kesulitan memilih ban yang bakal digunakan untuk mengaspal di Sirkuit Motegi. Rossi menjajal dua ban, lembut dan keras saat sesi latihan bebas hari ini.
"Pada sesi pertama saya mencoba ban keras, tapi kami tidak mendapat grip yang bagus. Saya kehilangan beberapa naluri di tikungan yang membuat saya hanya berada di posisi keempat," ujarnya.
Rossi yang menganggap ban keras tak sesuai di Sirkuit Motegi menggantinya dengan yang lebih lunak. Namun, ban pilihannya malah membuat Rossi mencatatkan waktu tercepat ketujuh di sesi latihan bebas kedua.
"Saya memilih ban lembut agar bisa meningkatkan waktu tapi, itu tidak cukup. Saya malah kesulitan melakukan pengereman dan saya tidak senang dengan keseimbangan motor," kata Rossi menegaskan.
Pria berusia 37 tahun tersebut pun harus memutar otaknya untuk mencari ban yang tepat agar bisa meraih hasil maksimal saat sesi kualifikasi, besok. "Kami harus mencari cara untuk menyeimbangkan motor dan menjadi lebih kuat," ucapnya.
Advertisement