MotoGP Jepang: Lorenzo Ungkap Kengerian Terlempar dari Motor

Lorenzo sempat tidak yakin bisa ikut balapan di MotoGP Jepang.

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Okt 2016, 11:10 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2016, 11:10 WIB
Jorge Lorenzo (AP Photo/Antonio Calanni)
Jorge Lorenzo (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta Jorge Lorenzo mengalami kecelakaan yang cukup menyeramkan saat menjalani latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Sabtu (15/10/2016). Pembalap Movistar Yamaha itu terlempar dari motor dan melayang ke udara.

Kecelakaan seperti ini dikenal dengan istilah highside di MotoGP. Lorenzo mengaku sempat khawatir bisa kehilangan kesempatan tampil di MotoGP Jepang.Untunglah, Lorenzo hanya mengalami memar.

Ini membuatnya bisa meneruskan FP4 dan bahkan sesi kualifikasi MotoGP Jepang. Kecelakaan memang mewarnai jelang digelarnya balapan di sirkuit Motegi siang ini. Raja Motegi, Dani pedrosa tak bisa ikut balapan karena highside pula.

"Itu salah satu kecelakaan paling buruk di karier saya, setelah MotoGP China 2008 lalu mungkin. Sudah lama saya tak mengalami kecelakaan seperti itu, terbang beberapa meter di udara dan hantam aspal dengan keras," kata Lorenzo seperti dikutip crash.

"Saya ketakutan awalnya karena badan saya sakit dan saya berpikir ini cedera parah utamanya di kaki kiri. Tapi ternyata ini hanya hantaman saja," ucapnya, menambahkan.

Pakai Obat

Lorenzo sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengecekan lanjutan. Dia memeriksakan seluruh badannya.

"Saya lalu kembali ke trek ikuti FP4 dan semuanya bisa lebih baik dari yang saya perkirakan. Saat saya pulang dari rumah sakit, saya tak bisa jalan dengan lancar. Tapi dengan obat peredam rasa sakit, saya bisa lupakan itu," ujarnya.

Lorenzo akan start dari posisi tiga di MotoGP Jepang. Dia berada di belakang Valentino Rossi dan Marc Marquez. Bisakah Lorenzo tahan rasa sakit?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya