Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang, memilih mundur dari pencalonannya sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, jelang Kongres Pemilihan pada 10 November 2016 di Jakarta. Muddai khawatir kesibukannya sebagai panitia pelaksana Asian Games akan menggangu tugasnya di PSSI.
Selain menjadi pengelola klub Sriwijaya FC di bawah payung hukum SOM, saat ini Muddai merangkap jabatan menjadi Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Wakil INASGOC (Indonesian Asian Games Organization Committe) atau panitia pelaksana pesta olahraga Asian Games 2018.
Dia dicalonkan sebagai Exco oleh Forum Sumatra Solid (FSS), yang merupakan kumpulan 26 voters (pemilik suara) di Sumatera.
Advertisement
Baca Juga
"Makin lama makin kelihatan kerjaannya di Asian Games ini. Walau PSSI itu cabor (cabang olahraga), beban kerjanya besar dan berat karena PSSI ini satu cabor yang memang punya kekuatan memainkan emosi dalam masyarakat," ucap Muddai usai syukuran HUT KONI ke-78, pada Rabu (19/10/2016).
FSS dibentuk setelah digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 3 Agustus lalu di Hotel Mercure, Ancol. Dalam kesempatan yang sama, Muddai juga menyerahkan sepenuhnya keputusan voters yang akan mengalihkan dukungan mereka setelah namanya absen dari pencalonan exco.
"Tak ada limpahan suara, terserah pemilik suara. Saya serahkan mereka bakal memilih siapa, karena voters bukan dari saya, tapi yang mendukung saya. Tidak ada arahan apa-apa dari saya," ucapnya.
"Setelah ini saya harus fokus di INASGOC dan KOI. Maka saya ambil keputusan soal pencalonan Exco daripada terpilih tapi tidak produktif," kata Muddai.