Tour De Linggajati 2016 Diwarnai Kecelakaan Parah

Satu pembalap mengalami cedera patah kaki.

oleh Panji Prayitno diperbarui 29 Okt 2016, 02:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2016, 02:00 WIB
Tour de Linggarjati
Ada 15 klub yang mengikuti balap sepeda yang menempuh jarah hingga 87,7 km. (lLiputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Tiga dari 75 peserta balap sepeda tumbang dalam even Tour De Linggajati (TDL) tahun 2016 yang digelar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Satu dari tiga peserta yang tumbang itu mengalami luka sangat parah.

Dari pantauan Liputan6.com, dua pembalap, yakni Reduan Bin Yusop dan Agus Willyam terpaksa diangkut oleh mobil panitia karena kelelahan di Desa Sembawa Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Sementara, satu pembalap lainnya, Yusuf Kibar mengalami nasib sial. Dia terjatuh sangat keras saat melewati tikungan yang terdapat di Desa Sarahiyang, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Akibat kecelakaan tersebut, kaki kanan Yusuf Kibar patah.

"Kami mendapat laporan ada peserta yang jatuh dan harus dibawa dengan kendaraan medis. Kami belum tahu penyebabnya terjatuh, tapi dia sudah dibawa ke rumah sakit," kata Ketua Panitia TDL 2016, Dian Rachmat Yanuar, Jumat (28/10/2016).

Yusuf Kibar terjatuh sangat keras saat melewati tikungan yang terdapat di Desa Sarahiyang, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Balap sepeda kelas Internasional ini digelar selama 3 hari, yakni Jumat, 28 Oktober 2016 sampai Minggu 30 Oktober 2016. Ada 15 klub yang mengikuti balap sepeda yang menempuh jarah hingga 87,7 km.

Selain Indonesia, Tour De Linggajati juga diikuti pembalap dari Malaysia, Filiphine, Brunei, Laos, Nedherlan, Spanyol dan Inggris. Linggarjati menjadi salah satu rute karena memiliki jalur yang menantang bagi pembalap seperti, tanjakan hingga belokan yang tajam.

Ketua Umum PB ISSI Raja Okto mengatakan, event TDL memiliki karakter perlombaan yang berbeda dengan event serupa di daerah lain. Selain kondisi medan, event ini juga secara tidak langsung memperkenalkan potensi yang ada di Kabupaten Kuningan. "Ini termasuk rute internasional dan ke depan kami akan membuat perlombaan yang lebih besar lagi mungkin di daerah lain yang sudah siap," ujarnya.

Pada perlombaan TDL etape I, atlet sepeda asal Indonesia menguasai posisi tiga besar. Pada posisi pertama diraih Agung Ali Sahbana dari Klub KFC dengan perolehan waktu 02:22:40, disusul  Jamal Hibatullah dari Klub KFC dengan perolehan waktu 02:22:40. Posisi ketiga diperoleh Ryan Ariehan dari klub SAK dengan perolehan waktu 02:24:43.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya