5 Fakta Menarik Jelang Ludogorets Vs Arsenal

Jika Arsenal dan PSG tidak kalah dalam matchday tiga ini, maka keduanya dipastikan lolos.

oleh Rama Dani diperbarui 01 Nov 2016, 15:10 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 15:10 WIB
Arsenal vs Ludogorets
Laga pertama Arsenal vs Ludogorets. Arsenal menang 4-0.(AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, Razgrad - Arsenal akan menghadapi Ludogorets di Stadion Vasil Levski, dinihari WIB nanti. Ini merupakan laga lanjutan penyisihan Grup A Liga Champions.

Pada pertandingan sebelumnya, matchday ketiga, The Gunners digdaya atas Ludogorets. Bermain di Emirates Stadium, tim asuhan Arsene Wenger mencukur tamunya empat gol tanpa balas.

Hasil imbang sebenarnya sudah cukup untuk membawa Arsenal lolos ke fase selanjutnya. Mereka diketahui berada di puncak klasemen dengan koleksi tujuh poin, sama seperti PSG yang berada di posisi dua, hanya unggul selisih gol.

Sementara Ludogorets kini menduduki posisi tiga dengan torehan satu poin, sama seperti sang juru kunci, FC Basel. Jika gagal menang atas Arsenal dan di partai lain PSG juga mengatasi sang wakil Swiss, maka dipastikan kans tim Bulgaria pupus.

Cuma sebagai hiburan, Ludogorets masih bisa berharap memburu tempat ketiga. Mereka nantinya dapat melanjutkan langkah di kompetisi kasta kedua, Liga Europa.

Fakta Menarik:

Mesut Ozil
Mesut Ozil jadi bintang Arsenal di laga pertama. (Rueters/Toby Melville)

1. Jika Arsenal dan PSG tidak kalah dalam matchday tiga ini, maka keduanya dipastikan lolos. Nantinya mereka tinggal menentukan siapa yang berhak menjadi juara grup.

2. Arsenal tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan di semua ajang. Terakhir merea tumbang pada laga pembuka Liga Primer menghadapi Liverpool dengan skor 3-4.

3. Arsenal adalah tim Inggris kedua yang pernah dihadapi Ludogorets di kompetisi Eropa. Sebelumnya pada 2015, mereka sempat bertemu Liverpool.

4. Sedangkan bagi Arsenal, Ludogorets adalah tim Bulgaria pertama yang pernah mereka hadapi di kompetisi Eropa.

5. Tim asuhan Arsene Wenger mengalami dua kekalahan dari lima laga tandang terakhir di kompetisi Eropa. Padahal sebelum itu mereka cuma dua kali tumbang dalam 11 pertandingan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya