Arteta Dituding Picu Kemarahan Messi, Ini Kata Guardiola

Liputan6.com, Jakarta Teka-teki pemicu kemarahan Lionel Messi di ruang ganti Etihad Stadium beberapa waktu lalu bekum juga terjawab. Setelah pemain Manchester City, Fernandinho membantah terlibat dalam insiden tersebut, belakangan malah muncul nama Mikel Arteta.

Mantan pemain Arsenal yang kini menjadi asisten pelatih The Citizens itu juga dituding sebagai penyulut emosi Messi. Namun rumor ini langsung dibantah oleh manajer The Citizens, Pep Guardiola. Menurutnya, Arteta sangat mengagumi Barcelona. 

"Saya bicara dengan Arteta," katanya seperti dilansir Soccerway.com.

"Tidak mungkin, dia sangat mengagumi semua hal tentang Barcelona, institusi, soal Messi dalam kasus ini," bebernya.

Seperti diketahui, Messi terlibat keributan di lorong ganti Etihad Stadium setelah timnya, Barcelona kalah 1-3 dari tuan rumah pada lanjutan Liga Champions, belum lama ini. Media-media Spanyol melaporkan, pemain berjuluk La Pulga itu tampak marah dan berkata 'bodoh' kepada salah seorang pemain Manchester City. Messi bahkan sempat menghampiri kamar ganti tuan rumah untuk mencari pemain yang bersangkutan, tapi aksinya berhasil diredam oleh rekan senegaranya, Sergio Aguero.

Namun siapa pemain yang memicu kemarahan Messi masih simpang siur hingga saat ini. Sebelumnya sejumlah media sempat menyebut pelaku adalah Fernandinho. Namun rumor tersebut dengan tegas dibantah oleh pemain yang bersangkutan. 

"Dan sepengatahuan saya, Mikel adalah salah seorang yang terbaik yang pernah saya temui sepanjang hidupku. Tidak mungkin dia beradu argumen dengan pemain secemerlang Messi. Tidak mungkin," kata mantan pelatih Barcelona tersebut.

"Pertama Fernandinho, sekarang Arteta, mari kita lihat besok siapa lagi. Lihat saja apakah Anda hanya menebak-nebak."

Sementara itu, Guardiola menyambut gembira kembalinya Bacary Sagna dari cedera. Sebelumnya pemain asal Prancis itu harus menepi dari lapangan hijau karena cedera hamstring. Sayang kondisi ini tidak diikuti Fabian Delph yang baru menjalani operasi pinggul. Delph belum bisa kembali bertanding, tapi Inggris itu berusaha mempercepat pemulihannya dengan latihan sendiri.

"Setelah menjalani operasi dengan Ramon Cugat di Barcelona, sudah mulai membaik. Saat saya bicara kepadanya dan dokter, mereka berkata sekarang sudah tidak sakit. Dia senang, tapi dia masih harus di luar dan berlatih sendiri," beber Guardiola.

"Dan Bacary juga semakin membaik. Saya pikir setelah jeda internasional, dia sudah bisa tampil lagi," kata Guardiola.

Guardiola memuji kinerja tim medis dan fisioterapi Manchester City. Berkat kerja keras mereka banyak pemain The Citizens yang mampu pulih lebih awal. Guardiola juga rencananya akan memanggil kembali kapten Vincent Kompany yang kerap cedera.

"Sekarang kami punya 21-22 pemain yang siap tampil. Ini luar biasa mengingat normalnya banyak pemain kami yang cedera," kata Guardiola. "Ya, mungkin," jawab Guardiola saat ditanya apakah akan segera memainkan Kompany kembali. "Siang ini saya akan memikirkan dan berbicara kepada tim fisio saya untuk menanyakan kondisi fisik mereka," beber pelatih asal Spanyol itu.