Antisipasi Match-Fixing, AFF Pantau 550 Situs Judi Online

Penyedia data olahraga Sportradar dipercaya untuk memantau lebih dari 550 situs taruhan sepak bola

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2016, 14:30 WIB

Liputan6.com, Kuala Lumpur- Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mengonfirmasi akan bekerja keras untuk memastikan penyelenggaraan Piala AFF 2016 bebas dari masalah pengaturan pertandingan (match-fixing). Itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Umum AFF, Datuk Seri Azzuddin Ahmad.

Masalah pengaturan pertandingan di Asia Tenggara masih menjadi masalah serius buat AFF. Seperti yang terjadi awal bulan ini, empat pemain Laos terpaksa ditangguhkan sementara oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) lantaran diduga terbukti melakukan match-fixing selama tampil di Piala Solidaritas AFC di Malaysia.

Empat bulan sebelumnya, dua wasit Thailand menerima larangan seumur hidup karena keterlibatan mereka dalam pengaturan pertandingan. Sebenarnya itu merupakan segelintir masalah yang terjadi di olahraga sepak bola dan masih ada banyak lagi masalah seperti ini.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut terulang di Piala AFF 2016. Penyedia data olahraga Sportradar dipercaya untuk memantau lebih dari 550 situs taruhan sepak bola di 18 pertandingan, selama event dua tahunan tersebut digelar pada 19 November hingga 19 Desember mendatang.

"Masalah pengaturan pertandingan masih sering terjadi di mana-mana, dan itu tidak bisa dipungkiri. Mereka semakin kreatif untuk mengubah hasil pertandingan. Tapi Sportradar akan membantu kita untuk memerangi masalah pengaturan pertandingan," ungkap Seri Azzuddin seperti dikutip ESPN, Sabtu (19/11/2016).

Seri Azzuddin menambahkan, jika Sportradar menemukan adanya indikasi kecurangan dalam pertandingan, nantinya mereka akan melaporkan kepada AFF tentang informasi situs taruhan tersebut. Ditambahkan, tak hanya itu saja, Sportradar juga akan memantau pemain, wasit, maupun ofisial tim setiap menitnya.

"Jika mereka menemukan adanya indikasi tentang pengaturan pertandingan, maka mereka (Sportradar) akan memberi kita laporan komprehensif tentang situs taruhan tersebut. Selain itu, mereka juga akan menganalisis pemain, wasit, hingga ofisial tim, menit demi menit. Tapi ada banyak faktor yang berkontribusi untuk menentukan apakah pemain terlibat atau tidaknya, sehingga pihak yang berwenang harus menyelidiki orang tersebut lebih lanjut," tutup Seri Azzuddin.

(David Permana)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya