Tinggalkan Klub Jepang, Irfan Disarankan Jangan Main di Indonesia

Setelah meninggalkan klub Jepang, Consadole Sapporo, Irfan Bachdim belum memutuskan akan bermain di klub mana.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Nov 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2016, 13:30 WIB
Irfan Bachdim
Irfan Bachdim belum memutuskan akan bermain di klub mana setelah meninggalkan klub Jepang, Consadole Sapporo. (www.instagram.com/ibachdim)

Liputan6.com, Jakarta Setelah dua musim bermain untuk Consadole Sapporo, Irfan Bachdim akhirnya memutuskan berpisah dengan klub Jepang tersebut. Hal itu diungkapkan pemain Indonesia keturunan Belanda ini lewat akun Instagramnya.

Baca Juga

  • 5 Alasan MU Masih Bisa Juarai Liga Inggris Musim Ini
  • Mengenal Wag's Gelandang Serang Timnas Indonesia
  • Diusir ke Tribun, Mourinho Bisa Berdekatan dengan Julia Roberts

"Selamat tinggal Sapporo! Setelah dua musim dengan Hokkaido Consadole Sapporo waktu saya pun berakhir," tutur Irfan di akun istragramnnya, Selasa (29/11/2016).

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub dan suporter untuk waktu yang luar biasa dan musim tak terlupakan, di mana kami mengakhirinya sebagai juara," kata Irfan lagi.

Belum ada pernyataan lebih lanjut dari suami Jennifer Kurniawan ini tentang kelanjutan karier sepak bolanya. Akan tetapi, Persib Bandung telah menyatakan ketertarikannya untuk merekrut Irfan.

Lantas, ke klub manakah Irfan bakal berlabuh? Sejumlah follower menyarankan agar pemain 28 tahun itu tetap melanjutkan kariernya di luar negeri.

"Jangan ke liga indonesia. Karir mundur berlaga di liga indonesia mah. Diluar sana masih bagusan daripada di sini. Berkarir diluar negeri saja bang.!! biar lebih berkembang lagi," komentar follower dengan akun gun_himawan.

"Jgn ke Liga Indonesia @ibachdim Main di Luar aja sama Lilipaly," saran follower lainnya dengan akun arq.dj561.

Pernyataan senada juga disampaikan pemilik akun hendrie_kentring: "Jangan main di Liga Indonesia... Nanti Kualitasmu menurun. Mentalmu jelek".

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya