Liputan6.com, Hanoi - Timnas Indonesia gagal mengakhiri pertarungan dengan Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di My Dinh National Stadium, Rabu (7/12/2016), dalam waktu 90 menit. Laga terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan setelah Vietnam menyamakan agregat di masa injury time.
Jalannya permainan sejak babak pertama mutlak menjadi milik tuan rumah. Keunggulan mereka dalam hal kecepatan benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Sejak menit pertama, kecepatan The Golden Stars sudah membuat para pemain Timnas Indonesia kewalahan.
Advertisement
Baca Juga
Meski dominan dalam penguasaan bola, anak asuh Nguyen Huu Thang tersebut tetap kesulitan menembus rapatnya lini belakang tim Merah Putih. Situasi itu memaksa mereka untuk melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Salah satunya adalah tendangan yang dilepaskan Vu Van Thanh di menit kedelapan. Untungnya, tendangan pemain bernomor punggung 17 itu masih melenceng dari sasaran. Tak jauh berbeda dengan percobaan yang dilakukan lewat Le Cong Vinh. Tendangan kapten Vietnam itu masih mengarah ke atas mistar gawang Kurnia Meiga.
Tekanan yang terus diberikan Vietnam membuahkan hadiah tendangan bebas di depan kotak penalti Timnas Indonesia. Bayu Pradana dianggap melakukan pelanggaran setelah menarik badan salah satu pemain Vietnam hingga terjatuh. Untungnya, eksekusi yang dilepaskan Thanh Trung masih melenceng di sisi kiri gawang Kurnia Meiga.
Dominasi permainan terus berada di bawah kendali Vietnam. Untungnya, Timnas Indonesia mampu mempertahankan skor kacamata hingga babak pertama berakhir.
Saat babak kedua dimulai, pelatih Alfred Riedl sama sekali tak melakukan perubahan susunan pemain. Ia tetap memberikan kepercayaan kepada para pemain yang dimainkan sebagai starter. Ternyata, taktik itu terbukti jitu.
Gol Lilipaly
Lewat skema serangan balik, Boaz Solossa memasuki daerah pertahanan Vietnam dari sisi kanan. Lalu, ia melepaskan umpan silang ke depan kotak penalti Vietnam. Situasi itu membuat Tran Dinh Dong dan kiper Nguyen Tram Manh panik. Dengan cerdik Stefano Lilipaly memanfaatkan peluang emas itu di menit ke-54.
Gol itu terbukti mengangkat mental para pemain skuat Garuda. Peluang pun kembali didapat di menit ke-63. Andik Vermansyah memberikan umpan ke arah daerah pertahanan Vietnam. Sayang, Lilipaly yang menerima bola terlalu cepat melepaskan tendangan tak terarah dari luar kotak penalti.
Di menit ke-70, Vietnam nyaris menyamakan kedudukan. Serangan yang mereka lancarkan dari sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia membuahkan peluang yang didapat salah satu penyerang Vietnam. Untungnya, tendangan dari depan gawang Timnas Indonesia itu masih bisa ditepis kiper Kurnia Meiga.
Memasuki menit ke-72, Riedl akhirnya melakukan pergantian. Boaz yang sudah kelelahan ditarik keluar dan digantikan Ferdinand Sinaga. Pelatih asal Austria itu mencoba untuk memanfaatkan kebugaran Ferdinand, penyerang PSM Makassar, untuk merepotkan lini belakang Vietnam lewat kecepatannya.
Keberuntungan kembali didapat Timnas Indonesia di menit ke-76. Secara tiba-tiba wasit Fu Ming mengeluarkan kartu merah untuk kiper Tran Nguyen Manh. Tampaknya kartu merah itu disebabkan protes keras yang dilakukan Nguyen Manh.
Advertisement
Drama Injury Time
Sial bagi Vietnam, pelatih Nguyen Huu Thang sudah menghabiskan jatah pergantian tiga pemain. Alhasil, peran Nguyen Manh digantikan salah satu pemain Vietnam.
Sayang, Timnas Indonesia malah gagal mempertahankan keunggulan 1-0. Lewat situasi bola mati, Vietnam sukses menyamakan skor di menit ke-83. Vu Van Than sukses menyamakan kedudukan setelah tendangan mendatarnya dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Kurnia Meiga.
Unggul jumlah pemain, Timnas Indonesia malah terus mendapatkan tekanan. Tekanan yang terus diberikan Vietnam akhirnya membuahkan gol kedua di masa injury time. Vu Minh Tuan kemudian menjadi pahlawan Vietnam.
Berkat gol itu, pertarungan kedua tim pun terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Pasalnya, gol Minh Tuan membuat agregat kedua tim menjadi 3-3.
Susunan pemain:
Vietnam: Tram Nguyen Manh, Truong Dinh Luat, Nguyen Trong Hoang, Le Cong Vinh, Nguyen van Quyet, Tran Dinh Dong, Luong Xuan Truong, Que Ngoc Hai, Vu Van Thanh, Dinh Thanh Trung, Nguyen van Toan.
Indonesia: Kurnia Meiga, Abduh Lestaluhu, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Benny Wahyudi, Manahati Lestusen, Bayu Pradana, Andik Vermansyah, Stefano Lilipaly, Rizky Pora, Boaz Salossa.