Pemain Berdarah Swiss Bisa Jadi Senjata Andalan Thailand

Ia sebenarnya sempat dicoret dari tim oleh pelatih Kiatisuk Senamuang untuk Piala AFF 2016.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 14 Des 2016, 07:28 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 07:28 WIB

Liputan6.com, Bogor - Pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang masih kebingungan soal nasib Charyl Chappuis pada laga leg pertama final Piala AFF 2016 melawan timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016). Kiatisuk mengatakan, ia harus menganalisa lebih dulu permainan Chapuis lewat latihan.

"Saya tidak bisa katakan apakah Chappuis akan jadi pemain utama. Kami akan berlatih dan kami akan memutuskan nanti, siapa yang akan bermain melawan timnas Indonesia," kata Kiatisuk seperti dilansir Fox Sports Asia.

Chappuis bermain brilian saat leg kedua semifinal melawan Myanmar. Meski tampil sebagai pemain pengganti, Chappuis berhasil menyumbang satu assist di laga tersebut.

Perjalanan Chappuis bersama timnas Thailand di Piala AFF memang berliku. Chappuis sempat dicoret dari tim oleh Kiatisuk untuk Piala AFF 2016.

Keputusan itu menimbulkan pro-kontra di Thailand. Maklum, Chappuis adalah salah satu andalan The War Elephant di Piala AFF edisi sebelumnya. Namun di detik akhir, Kiatisuk akhirnya memasukkan nama pemain berdarah Swiss tersebut.

Di sisi lain terkait timnas Indonesia, Kiatisuk yakin, Indonesia bakal menyulitkan timnya. "Indonesia telah berkembang bayak dan terlihat seperti tim kuat sekarang. Mereka sempat kesulitan di fase grup," kata pelatih berjuluk Zico Asia Tenggara tersebut.

Bertemu di Fase Grup

Kedua tim sebelumnya sudah bertemu d fase grup. Hasilnya, saat itu Thailand menang dengan skor 4-2.

Namun demikian, skuat Garuda sebenarnya mampu mengimbangi Thailand dalam segi permainan. Dalam laga itu, Tim Merah Putih memang hanya mendapatkan 39 persen penguasaan bola.

Namun, soal agresivitas nyatanya tak kalah. Boaz Solossa dan kawan-kawan sukses melepaskan 10 tendangan, dengan empat di antaranya mencapai target.

Hanya saja, mental pemain Indonesia agak turun lantaran gol cepat Thailand pada menit keempat melalui Peerapat Notchaiya. Itu pun karena blunder bek.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya