Andik Absen Lawan Thailand, Aji Santoso Titip Pesan bagi Timnas

Timnas Indonesia kembali akan berhadapan dengan Thailand di leg kedua babak final AFF 2016.

oleh Ahmad Zaini diperbarui 16 Des 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2016, 14:00 WIB
Andik Vermansyah
Andik Vermansyah .(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia tidak akan diperkuat salah satu penyerang andalannya, Andik Vermansyah, saat bertemu Thailand di leg kedua final AFF 2016 yang akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016). Aji Santoso yang ikut mengantar Indonesia merebut medali emas pada SEA Games 1991--gelar terakhir Indonesia untuk sepak bola--berpesan agar para pemain tetap bermental baja di kandang lawan. 

Aji ikut prihatin dengan musibah yang menimpa Andik pada leg pertama lalu. Pemain Selangor FA itu harus ditandu keluar lapangan setelah mengalami cedera akibat salah mendarat. Belakangan diketahui, Andik menderita robek ACL, sehingga harus absen di leg kedua besok. 

Laporan wartawan Liputan6.com, Windi Wicaksono, menyampaikan bahwa Andik tetap dibawa ke Thailand. Saat tiba di bandara, Andik tampak menggunakan kursi roda. Kehadirannya di Thailand untuk memberikan dukungan langsung kepada rekan-rekannya di timnas.

Menurut Aji, Riedl pasti telahh menyiapkan pengganti Andik. Sebab di skuat timnas masih ada sosok Ferdinand Sinaga dan Zulham Zamrun yang berpotensi sebagai pelapis. Namun pelatih Persela Lamongan itu menilai pilihannya tergantung target yang diusung pada leg kedua.

Jika hanya dengan seri, Indonesia bisa menang, Aji memperkirakan, coach Riedl bakal memasang tiga gelandang bertahan sekaligus. "Tapi saya rasa, kemenangan adalah target dari coach Riedl," kata pelatih asal Malang tersebut menambahkan.

Butuh Mental Baja

Persela Lamongan
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengeluhkan kinerja wasit saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Persiba Balikpapan. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Rajamangala pada Sabtu nanti merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mengakhiri paceklik gelar di Piala AFF. Sebab dalam empat final sebelumnya, Indonesia selalu kalah dan harus puas sebagai runner up. Kemenangan lawan Thailand di final AFF 2016 juga bakal menghapus dahaga atas kekeringan prestasi yang melanda sepak bola Indonesia sejak 1991.

Seperti diketahui, Indonesia terakhir kali berprestasi saat merebut emas SEA Games 1991 yang berlangsung di Filipina. Dan Aji merupakan salah satu pemain yang ikut merasakan hasil manis tersebut. Saat ini, kesempatan Indonesia untuk meraih gelar juara tinggal selangkah lagi. Perjalanan Boaz Solossa dan kawan-kawan lebih ringan karena di leg pertama berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Thailand.

Hasil imbang saja sudah cukup bagi timnas untuk melangkah ke podium juara. Bahkan, kalah dengan margin 1 gol di luar 0-1 juga sudah cukup bagi tim Merah Putih. "Sebagai warga negara Indonesia, saya harap dan yakin timnas Indonesia akan menjadi juara Piala AFF."

Meski demikian, Aji enggan memprediksi skor akhir laga nanti. Dia hanya berpesan agar mental timnas tetap terjaga jelang laga nanti.

"Semangat menjadi sang juara, harus dijadikan modal penting bagi timnas Indonesia," kata Aji.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya