Liputan6.com, Bandung - Kabar diakuinya Persebaya Surabaya oleh PSSI dalam Kongres di Bandung, langsung disambut sejumlah oleh sejumlah bonek di Surabaya. Suporter Persebaya yang tidak ikut ke Bandung mengawal jalannya Kongres PSSI, akhirnya menggelar sebuah acara bertajuk 'Doa dan Tasyakuran untuk Bangkitnya Persebaya'.
Baca Juga
Kendati para bonek hanya menggelar acara sederhana dan ala kadarnya, namun suasana haru biru dan penuh semangat terasa di Mess Karanggayam Stadion 10 Nopember Tambaksari, Surabaya. Sejumlah pentolan Persebaya terlihat hadir di sini. Di antaranya, Saleh Hanifah, Ram Suraman, Dedy Sutanto, Mat Halil dan Solikin.
"Kami sengaja tidak melakukan ueforia berlebihan. Untuk itu kami sepakat menggelar doa bersama dan tasyakuran atas kembalinya Persebaya berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia," sebut Pokemon, perwakilan Bonek.
Selain itu, lanjut Pokemon, pihaknya dan seluruh menajemen Persebaya mengucap syukur berterimakasih kepada Allah. "Kami juga berterimakasih kepada Menpora dan Ketua Umum PSSI atas perhatian dan kepedulian kepada Persebaya Surabaya," tambah Pokemon.
Usai menggelar doa dan tasyakuran bersama, para bonek tidak lupa menyanyikan yel yel khas mereka. Kendati Mess Karanggayam penuh sesak dengan dominasi warna hijau. Namun, perayaan ala kadarnya ini berjalan lancar dan tertib.
Advertisement
(Ahmad Zaini Widodo)