Liputan6.com, Jakarta - Alex Pastoor ditunjuk sebagai asisten Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. Dia bakal berdampingan dengan Denny Landzaat.
Meski tidak datang ke Tanah Air untuk menghadiri presentasi resmi, Alex Pastoor tidak membuang waktu dan langsung bekerja.
Advertisement
Baca Juga
Melalui media sosial, dia membagikan aktivitasnya mempelajari sejarah dan geografi Indonesia. Pastoor juga menonton aksi Jay Idzes dan kawan-kawan saat mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2026.
Advertisement
Skuad Garuda saat ini menduduki peringkat tiga klasemen sementara Grup C. Dengan raihan enam poin, Indonesia hanya tertinggal dari Australia (7 angka) dan Jepang (16).
Hanya dua tim teratas yang lolos otomatis ke turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sementara penghuni urutan 3-4 masih berpeluang merebut tiket melalui putaran penyisihan selanjutnya.
Pastoor akan memainkan peran krusial dalam kesuksesan timnas Indonesia mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026. Kemampuan dalam menganalisa permainan membuatnya dijuluki profesor. Kapasitas itu pula yang membuat Pastoor meraih berbagai kesuksesan saat dipercaya memimpin tim.
Alex Pastoor Bawa 3 Klub Promosi
Pastoor mendapat kesempatan melatih tim utama untuk pertama kali bersama Excelsior. Dia kemudian juga bekerja bagi NEC Nijmegen, Slavia Prague, AZ Alkmaar (caretaker), Sparta Rotterdam, SCR Altach, dan Almere City.
Sosok berusia 58 tahun itu kemudian membawa tiga klub yakni Excelsior (2010), Sparta Rotterdam (2016), dan Almere City (2023) promosi ke kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Belanda yakni Eredivisie.
Dari enam klub yang dipimpinnya secara permanen, Pastoor rata-rata memetik lebih dari satu angka per laga. Catatan terbaik ditorehkan bersama Excelsior dengan perolehan 1,51 poin dari 82 pertandingan yang dilakoni.
Pastoor hanya gagal mencapai nilai tersebut di Slavia Prague. Berikut kinerja Pastoor berdasat Transfermarkt.
Advertisement
Rekor Kepelatihan Alex Pastoor
 Klub |  Periode |  Laga |  Poin per Laga |
 Excelsior |  2009-2011 |  82 |  1,51 |
 NEC Nijmegen |  2011-2013 |  78 |  1,21 |
 Slavia Prague |  2014 |  14 |  0,86 |
 Sparta Rotterdam |  2015-2017 |  111 |  1,46 |
 SCR Altach |  2019-2021 |  67 |  1,21 |
 Almere City |  2021-2024 |  100 |  1,47 |