Liputan6.com, Liverpool - Jurgen Klopp membantah beknya jadi biang kerok menurunnya penampilan Liverpool belakangan ini. Manajer asal Jerman itu menilai keroposnya pertahanan The Reds bukan karena kesalahan satu atau dua pemain.
Bukti terbaru ditunjukkan dalam laga akhir pekan lalu melawan Swansea City. Mereka kalah 2-3 sekaligus membuat Liverpool turun ke posisi keempat klasemen Liga Inggris.
Baca Juga
Dari enam tim papan atas, Liverpool dan Manchester City menjadi tim yang paling banyak kebobolan. Liverpool kebobolan 27 gol dan The Citizens 28 gol.
"Ada banyak pembicaraan soal lini belakang kami belakangan ini. Media selalu berbicara soal pemain, namun bagi saya adalah kerja lini belakang secara keseluruhan," kata Klopp seperti dilansir Soccerway.
"Kami banyak mengadakan rapat belakangan ini karena cara kebobolan kami selalu sama. Tim lawan menjebol gawang Liverpool melalui lemparan ke dalam atau serangan balik, bukan karena mereka punya banyak peluang," ia menambahkan.
Di sisi lain, Klopp meminta anak asuhnya tidak terlalu tertekan untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini. Apalagi Klopp memandang Liverpool merupakan salah satu tim paling atraktif.
"Kami harus lebih menikmati permainan. Lagipula dalam banyak pertandingan, kami mendominasi permainan dan bukan hanya bertahan selama 90 menit," kata Klopp.
Advertisement