Liputan6.com, Jakarta - PSSI mengakui telah membuat kesalahan soal posisi Iwan Budianto yang ditunjuk sebagai CEO PT Liga Indonesia Baru, operator resmi yang bakal menjalankan kompetisi sepak bola di Tanah Air.
Saat pelantikan di Balai Kartini, Jumat (27/1/2017), Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengatakan kalau Iwan Budianto sudah tidak menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Edy sempat menyebut kalau Iwan Budianto bakal menjadi CEO PT Liga Indonesia Baru.
Advertisement
Baca Juga
"Operator sepak bola Indonesia tetap dipegang PSSI yang diketuai Iwan Budianto. Namanya PT Liga Indonesia Baru, " kata Edy ketika itu.
Namun hal itu langsung diralat oleh PSSI. Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin mengatakan kalau direksi PT Liga Indonesia Baru belum bisa dipastikan.
"Yang kemarin itu maksud Pak Edy adalah, Iwan Budianto menjabat sebagai ketua panitia pelaksana Piala Presiden," kata Hanif saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (29/1/2017).
"Situasi di Balai Kartini terlalu ribut dan Pak Edy minta diluruskan," ujar pria yang pernah bekerja sebagai staf Manchester City tersebut.
Posisi Iwan Budianto setelah dicopot sebagai Wakil Ketua Umum PSSI menjadi kepala staf ketua umum. PSSI mengatakan kalau perubahan posisi itu tidak melanggar statuta.