6 Transfer Musim Dingin Paling Heboh di Seri A

Simak 6 pemain yang cukup menyedot perhatian di bursa transfer musim dingin Januari lalu di seri A.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Feb 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 06:48 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Bursa transfer Januari 2017 (musim dingin) baru saja ditutup pada 31 Januari 2017. Sejumlah klub di Liga Italia Serie A turut melakukan negosiasi dan jual beli pemain selama satu bulan penuh.

Ada yang berhasil, ada yang tidak. Ada yang menemui kesepakatan, ada yang berujung pada kebuntuan. Beberapa transfer ada juga yang akhirnya dilakukan dengan "jalan tengah", yakni dengan peminjaman.

Tentu usaha keras dilakukan klub-klub yang melakukan 'jual beli' pemain di bursa transfer lalu. Ada yang sudah mengincar pemain bidikan sejak lama, tapi ada pula yang mendapatkan penawaran langsung dari sang pemain.

Liga Italia seri A memang kurang semarak atau wah dibandingkan liga Inggris, Jerman atau Spanyol dalam hal transfer pemain. Meski demikian, ada beberapa transfer yang cukup bikin heboh.

Berikut transfer pemain yang cukup menghebohkan di transfer musim dingin seri A:

1. Roberto Gagliardini

Transfer pemain Januari 2017 diwarnai dengan kepindahan Roberto Gagliardini dari Atalanta ke Inter Milan pada 11 Januari lalu. Ia direkrut Inter seharga 22 juta euro.

Sebelum memilih bergabung dengan Inter, Gagliardini juga sempat diinginkan Juventus. Dua klub ini terus diberitakan dalam kaitannya dengan gelandang serbabisa ini.

Gagliardini, 23 tahun, merupakan pemain jebolan akademi sepakbola Atalanta. Bersama Inter, ia langsung menjalani debutnya sebagai starter, saat melawan Chievo Verona, yang berakhir dengan kemenangan Inter, 3-1.

Meski berstatus pemain pinjaman, tapi Inter Milan dikabarkan wajib membelinya pada Juni 2018 mendatang. Gelandang berusia 22 tahun ini diharapkan bisa jadi pilar di lini tengah Inter Milan.

2. Tomas Rincon

Langkah Juventus memboyong Tomas Rincon juga tergolong cepat. Tepat tanggal 3 Januari 2017, Nyonya Tua merekrutnya dari Genoa seharga 8 juta euro (Rp 115 miliar). Ia pun langsung diberi kontrak hingga Juni 2020.

Bagi Genoa, penjualan Rincon merupakan satu keuntungan yang cukup besar mengingat mereka mendapatkannya secara gratis (bebas transfer) pada Juli 2014.

Di Juventus, Rincon pun langsung dipakai di Serie A dan Coppa Italia. Ia juga akan segera merasakan bermain di Liga Champions, setelah namanya turut dimasukkan pelatih Massimiliano Allegri ke dalam skuad, menggantikan Hernanes.

Setelah menjalani karier dengan klub semenjana, ini boleh jadi puncak karier buat pemain berusia 29 tahun ini. Sebelum hijrah ke Genoa, dia pun pernah mengenyam karier dengan klub asal Jerman, Hamburg SV.

3. Leonardo Pavoletti

Perekrutan yang cukup fantastis dilakukan Napoli dengan untuk pemain Genoa, Leonardo Pavoletti. Bukan jumlah sedikit, Napoli merekrutnya seharga 18 juta euro (Rp 258 miliar) pada 3 Januari lalu.

Pavoletti didatangkan ke Naples untuk menambal kekosongan striker akibat Arkadiusz Milik mengalami cedera. Ia diikat kontrak selama 4,5 tahun ke depan, tepatnya hingga Juni 2021.

Pemain 28 tahun ini kini telah tampil sebanyak tiga kali untuk Napoli. Namun, sejauh ini ia belum menunjukkan kapabilitasnya sebagai pemain yang terbilang mahal.

4. Clement Grenier

AS Roma mendapatkan Clement Grenier dari Olympique Lyon pada 28 Januari 2017, atau tiga hari jelang penutupan jendela transfer. Pemain Perancis itu didatangkan ke Roma dengan status sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim.

Dalam kesepakatan antara kedua klub, AS Roma dapat mempermanenkan Grenier dengan harga 3,5 juta euro. Di Roma, pemain berumur 26 tahun ini akan mengenakan nomor punggung 7.

Sejauh ini, Grenier memang belum diturunkan oleh Roma, termasuk saat laga melawan Cesena di Coppa Italia tadi malam. Rencananya, ia baru akan dimainkan saat Roma menghadapi Fiorentina di Serie A akhir pekan ini.

Ini menjadi pengalaman anyar bagi Grenier, 26 tahun, yang nyaris menghabiskan karier profesionalnya bersama Lyon. Bisakah dia meraih sukses di klub ibukota?

5. Riccardo Saponara

Pada 28 Januari 2017, Fiorentina mendatangkan trequartista (penyerang lubang) Empoli, Riccardo Saponara, dengan status sebagai pemain pinjaman selama 18 bulan. La Viola dapat mempermanenkannya di akhir masa peminjamannya, dengan bayaran 10 juta euro (Rp 143 miliar).

Klub Saponara sebelum Empoli, yakni AC Milan, akan mendapatkan jatah 3 juta euro (30 persen) dari penjualan pemain 25 tahun tersebut.

Pada musim ini, Saponara telah tampil dalam 18 laga Serie A bersama Empoli. Ia telah menorehkan dua gol dan satu assist. Ia pun kini menyonsong laga perdananya bersama Fiorentina akhir pekan ini, melawan AS Roma.

Di usianya yang relatif masih muda, 25 tahun, Saponara masih bisa incar main di klub-klub besar. Fiorentina juga bisa dijadikan pijakan agar terpilih masuk timnas Italia.

6. Gerard Deulofeu

Kabar transfer pemain yang mungkin paling riuh di Serie A selama Januari 2017 adalah perihal peminjaman Gerard Deulofeu dari Everton ke AC Milan. Ia dipinjam AC Milan dengan bayaran 700 ribu euro sampai akhir musim ini.

Tarik ulur peminjaman Deulofeu ini cukup alot. Pelatih Everton, Ronald Koeman sempat bersikukuh tak ingin melepasnya, meskipun sang pemain jarang menjadi pilihan utama The Toffees.

Deulofeu, 22 tahun, mengawali karier sepakbolanya di tim Barcelona B pada tahun 2011 sebelum kemudian ditarik ke Barcelona senior pada tahun 2013. Ia merupakan jebolan akademi sepakbola La Masia dan sempat digadang-gadang sebagai pengganti Lionel Messi di masa mendatang.

Deulofeu sempat dilirik pelatih Barcelona, Luis Enrique. Namun karena masih banyaknya pilihan di lini depan Barcelona, Enrique pun akhirnya rela melepasnya ke Everton, sebelum kini dipinjamkan ke AC Milan. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya