Tak Kunjung Juara, Petinggi Liverpool Mundur

Liverpool harus kehilangan petinggi klubnya pada pertengahan musim ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 03 Feb 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 20:20 WIB
Ian Ayre
CEO Liverpool Ian Ayre mundur lebih cepat dari rencana. (AFP PHOTO/PAUL ELLIS)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool harus kehilangan petinggi klubnya pada pertengahan musim ini. CEO The Reds, Ian Ayre tiba-tiba memutuskan mundur dengan alasan ingin beristirahat.

Awalnya Ayre akan mundur saat musim 2016/17 selesai Mei nanti. Namun ia ingin rehat sejenak sebelum menjadi Direktur Olahraga TSV 1860 Muenchen musim depan.

Ayre menjadi sosok penting dalam 10 terakhir bagi Liverpool. Sayangnya, ia belum bisa membawa The Reds meraih gelar liga untuk pertama kalinya sejak era Liga Inggris bergulir.

Padahal banyak perubahan yang telah dilakukan Liverpool, termasuk pergantian pemilik dari Tom Hicks dan George Gillet ke Fenway Sports Group dari AS. Deretan manajer dan pemain ternama pun pernah didatangkan Ayre demi membawa Liverpool meraih gelar.

"Ada tiga target yang dibebankan pada saya ketika datang tahun 2007. Yakni mengembalikan bisnis, mengembangkan stadion, dan membawa Liverpool ke tempat yang seharusnya. Dan saya pikir semua target itu tercapai," kata Ayre seperti dilansir Guardian.

"Yang jelas saya telah melakukan segalanya untuk Liverpool. Jadi sekarang saatnya orang lain untuk melanjutkan tantangan ini," ujar Ayre menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya