Piala Presiden: Pelatih Bhayangkara FC Nilai Arema Beruntung

Arema FC menang 2-0 atas Bhayangkara FC pada laga pertama Grup B Piala Presiden 2017.

oleh Rana Adwa diperbarui 05 Feb 2017, 21:10 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2017, 21:10 WIB
Arema FC vs Bhayangkara FC
Bhayangkara FC (kuning) kalah 0-2 dari Arema FC pada laga pertama Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (5/2/2017). (Rana Adwa)

Liputan6.com, Malang - Bhayangkara FC kalah dari Arema FC pada laga pertama Grup B Piala Presiden 2017. Bhayangkara FC takluk 0-2 dari tuan rumah dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (5/2/2017) sore WIB.

Dalam laga itu, Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 pemain setelah Putu Gede diganjar kartu kuning kedua di babak dua. Selain karena kalah jumlah pemain, tim berjuluk The Great Alligator itu kurang kuat mental akibat tekanan Aremania, suporter fanatik Arema.

"Hari ini Arema sungguh beruntung. Arema bisa membuat peluang dari kelemahan tim kami, ditambah lagi dengan suporter fanatiknya yang memberikan tekanan tersendiri bagi tim kami," kata pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy usai laga.

Simon mengakui kartu kuning kedua yang diterima Putu Gede di menit 51 membuat pola permainan timnya banyak berubah. Menurutnya, sejak babak pertama sampai kartu kuning dikeluarkan, timnya lebih dominan daripada Arema.

"Sebelum Putu Gede dikeluarkan permainan kami lebih dominan, tapi tekanan Arema semakin gencar usai gol pertama dari Viscarra," ucap Simon.

Selain itu, ia juga mengaku kecewa dengan beberapa keputusan wasit Hamsir. Seperti kartu yang dikeluarkan dipelanggaran yang sebenarnya tidak berat. "Hal yang belum berubah di sepak bola Indonesia adalah kepemimpinan wasit," pungkas pelatih Bhayangkara FC itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya