Liputan6.com, Liverpool - Liverpool menyimpan mimpi besar pada 14 pertandingan Liga Primer Inggris tersisa. Tim asuhan Jurgen Klopp ini berhasrat memenangi jumlah laga tersebut demi bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Sebagai bentuk tanggung jawab dari keterpurukan selama periode Januari lalu, Klopp cukup optimistis bahwa tujuan mereka itu sebagai sesuatu yang masih sangat mungkin. Pelatih asal Jerman itu tahu apa yang diperlukan Liverpool demi hasil yang hampir tidak mungkin tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Target itu pun akan diawali dengan menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Minggu (12/2) dinihari nanti. Liverpool kemudian harus menghadapi Arsenal, Manchester City, dan Everton sebagai tim kuat tersisa dari jadwal mereka. Pada pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang 1-1. Tetapi di level Piala Liga ,Oktober 2016, Liverpool menang 2-1.
“Saya tidak berpikir bahwa itu mustahil, itu mungkin. Itu bagaimana sepak bola. Ini tidak berarti bahwa saya bangun pada pagi hari dan berpikir, ‘oh Tuhan, kami telah mengalahkan mereka’, tapi saya tahu bahwa itu mungkin,” ujar Klopp.
Manajer Liverpool ini juga meminta kepada pemainnya untuk yakin bahwa mereka bisa melakukan hal itu. Pelatih 49 tahun itu menyangkal bahwa Jordan Henderson dan kawan-kawan tidak memiliki mental yang cukup kuat untuk memenangi Liga Primer musim ini.
Di mata Klopp, pemainnya hanya perlu berpikir positif dan tidak memikirkan kegagalan. Yang lebih penting, skuat Liverpool perlu meningkatkan kinerja dan penampilan mereka untuk laga-laga berikutnya.
“Kami harus menerima, bahwa kami tidak bisa menjadi juara tahun ini. Namun masih ada segala sesuatu yang lain untuk bisa diraih. Tempat kedua? Holy Grail? Itu masih mungkin untuk didapatkan, dan karena itulah mengapa kami harus berjuang. Kami harus pergi untuk itu,” Klopp menuturkan.
Beda Kondisi
Dalam pertandingan nanti, kedua tim memiliki latar belakang yang berbeda. Liverpool tidak pernah menang dalam lima laga Liga Primer terakhir. Sedangkan Tottenham sukses memenangi empat dari enam pertandingan di tahun 2017 ini.
Meski begitu, Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, enggan berkomentar panjang mengenai keterpurukan Liverpool. Mantan pelatih Southampton itu lebih menggaris bawahi mengenai kondisi seorang pelatih secara umum.
“Jika Anda menang, Anda genius, jika Anda tidak menang, Anda dikritik. Anda perlu tetap spontan dan percaya dengan cara Anda bermain, gunakan metode Anda. Ini jawaban mudahnya: hanya bekerja dengan caya yang Anda yakini bisa mencapai hal besar,” Pochettino menuturkan.
Advertisement
Perkiraan Permainan
Berikut prediksi susunan pemain Liverpool vs Tottenham: