Bebankan Masalah PHK ke Skuad, Ruben Amorim Mulai Dibenci Pemain Manchester United

Liputan6.com, Jakarta - Para pemain Manchester United dilaporkan mulai marah pada pelatih mereka Ruben Amorim. Hal itu menyusul pernyataannya baru-baru ini yang menyiratkan bapuknya permainan skuad menjadi penyebab badai PHK di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe.

Sebagaimana diketahui, MU memang dilanda sejumlah masalah di berbagai aspek sejak beberapa waktu terakhir. Di dalam lapangan, Setan Merah tampil kurang menjanjikan hingga berujung terlempar ke peringkat 14 klasemen sementara Premier League.

Diarsiteki Ruben Amorim selaku pengganti Erik ten Hag, Manchester United malah tersingkir dari Piala FA dan Carabao Cup, serta cuma bisa mengandalkan Europa League jika masih ingin menjaga asa tampil di kompetisi level Eropa musim depan.

Sementara itu di luar lapangan, pemilik saham minoritas Sir Jim Ratcliffe sedang melakukan langkah penghematan ekstrem demi menjaga finansial klub.

Jajaran petinggi, melakukan CEO Omar Berrada, telah mengumumkan belum lama ini bahwa pihaknya bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap setidaknya 200 pekerja di klub.

Menanggapi situasi klub, pelatih Ruben Amorim pun baru-baru ini sempat mengeluarkan komentar kontroversial yang membuat para pemain geram.

Pelatih asal Portugal itu menilai penampilan bapuk skuad jadi salah satu penyebab kacaunya kondisi Setan Merah, mengingat keberhasilan tim dianggap sebagai faktor penggerak utama sebuat klub.

"KIta harus mengatasi semua masalah di klub, tetapi satu hal penting dari situasi ini ialah bagaimana memahami kita bisa sampai ada pada kondisi sekarang," ujar Amorim, dilansir dari GiveMeSport.

"Itu ada hubungannya dengan kurang berhasilnya tim sepak bola karena kami adalah mesin dari setiap klub sepak bola," katanya menambahkan.

Laporan The Sun via GiveMeSport menyebut pernyataan Ruben Amorim itu tak ayal membuat marah para pemain di runag ganti Manchester United.

Hanya saja, anggota skuad belum berani mengonfrontasikan masalah ini langsung kepada pelatih Portugal sebab mereka merasa belum begitu dekat lantaran Amorim masih relatif baru menempati jabatannya.

"Jika pergi ke Carrington, kalian akan mengira para pemain dan Amorim punya hubungan baik. Namun kenyataannya, para pemain frustrasi karena disalahkan atas masalah keuangan klub," beber seorang narasumber kepada The Sun.

"Hanya saja, mereka belum bisa menentang sang manajer karena mereka belum menjalin ikatan (yang dekat) dengannya," tambah sumber yang sama.

Sejauh ini, baru kapten Bruno Fernandes yang diklaim paling dekat dengan Ruben Amorim. Pemain yang juga merupakan kompatriot sang pelatih itu kini berperan sebagai perantara antara Amorim dengan para penggawa lainya.