Luis Milla Terapkan Aturan Baru di Timnas U-22

Aturan yang diterapkan Luis Milla diharapkan membuat para pemain timnas U-22 lebih kompak.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Feb 2017, 19:20 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 19:20 WIB
Luis Milla
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas saat memimpin latihan seleksi Timnas Indonesia U-22 di Lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Selasa (21/2). 25 pemain mengikuti seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-22. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Tangerang - Hansamu Yama membeberkan peraturan baru yang diterapkan pelatih anyar timnas Indonesia, Luis Milla. Hansamu menuturkan, peraturan ini diterapkan untuk menjalin ikatan antarpemain.

"Sama-sama harus kompak. Kalau makan, ada satu pemain belum datang kita tidak boleh makan dulu," kata Hansamu dalam jumpa pers usai seleksi pertama timnas U22, Selasa (21/2/2017) hari ini.

Hansamu, satu dari 25 para pemain yang dipanggil Milla untuk mengikuti seleksi timnas U22. Seleksi gelombang pertama dilakukan mulai hari ini di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Tangerang, Banten.

Dalam latihan perdana, Milla terlihat meminta pemainnya melakukan simulasi pertandingan. Pemain juga diminta sering melakukan operan-operan pendek.

Hansamu menuturkan, hal tersebut memang diinstruksikan oleh Milla. Hansamu pun mengaku secara prinsip, metode latihan Milla tak berbeda dari yang lainnya.

"Intinya sama. Tapi kita diajarkan lagi cara main yang diinginkan," kata Hansamu.

Di tempat yang sama, Milla menuturkan latihan pertama ini berguna untuk saling mengenal. Baik antara dirinya ke pemain maupun sebaliknya. "Latihan ini untuk mengenal lebih dekat para pemain. Ketika mereka dalam ruang yang lebih kecil, saya ingin lihat apa yang dilakukan oleh mereka," ujar Milla.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya