Liputan6.com, Tangerang - Yabes Roni menjadi salah satu dari 25 pemain yang dipanggil Luis Milla untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia U22. Gelandang Bali United ini pun mengungkapkan kesan-kesannya menjalani latihan pertama di bawah asuhan Milla, Selasa (21/2/2017) hari ini.
"Dia pengin kita main cepat, tapi tetap pintar, ball posession dan pegang bola. Saya ingin belajar dari Luis Milla," ujar Yabes seusai latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Tangerang.
Advertisement
Baca Juga
Latihan sendiri dimulai pukul 08:00 WIB dan selesai pukul 10:00 WIB. Materi latihan berfokus pada pengasahan teknik, dan operan pemain. Milla pun menginstruksikan para peserta seleksi untuk memainkan simulasi pertandingan.
Yabes menambahkan, kepaduan tim saat ini menjadi hal yang terus dibenahi. Maklum, 25 pemain yang mengikuti seleksi baru saling kenal satu sama lain. "Tapi kalau sudah lama, kita bisa dapat chemistry," kata eks gelandang timnas U19 ini.
Lebih lanjut, Yabes mengaku bangga bisa dilatih Luis Milla. Ia berharap, Milla bisa mengembangkan kemampuannya, seperti saat Milla mengorbitkan pemain macam Juan Mata atau Ander Herrera.
"Kalau dia (Luis Milla) tetap sama kita, mungkin kita juga bisa diorbitkan. Ini suatu kebanggaan bisa dilatih Luis Milla," ungkap Yabes.
Dua Gelombang
Seperti diketahui, Milla saat ini sedang memimpin seleksi pemain untuk timnas Indonesia U22. Proses seleksi dibagi ke dalam dua gelombang.
Gelombang pertama dimulai hari ini dan ada 25 pemain yang turut serta. Rencananya, total ada 40 hingga 50 pemain yang direncanakan untuk diseleksi.
Advertisement