Liputan6.com, Tangerang - Pemain muda Arema FC, Hanif Abdurrauf Sjahbandi mengaku dapat banyak pengalaman setelah dilatih oleh Luis Milla Aspas selama tiga hari. Hanif diketahui menjalani seleksi timnas U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 di bawah asuhan Luis Milla.
Hanif, yang merupakan pemain belakang ini bahkan mendapatkan perhatian khusus dari pelatih asal Spanyol itu. Namun, pemain berusia 20 tahun ini mengaku tidak terbius dengan perhatian tersebut, karena dirinya mengetahui jika persaingan untuk masuk timnas sangat ketat.
Baca Juga
"Banyak pengalaman yang saya dapat selama tiga hari ini. Berhadapan dengan pelatih baru yang benar-benar menerapkan sepak bola dengan basic Spanyol yaitu dengan permainan cepat," kata Hanif, seperti dilansir Antara.
Hanif yang merupakan mantan Persiba Balikpapan menjelaskan salah satu hal yang cukup menarik selama ditangani oleh Luis Milla adalah diterapkannya satu orang gelandang. Kondisi ini membuat permainan cepat harus diperagakan.
Saat diturunkan, pelatih kelahiran Bandung ini mengaku berusaha beradaptasi dengan sistem yang dilakukan. Apalagi, selama bermain dirinya dilarang melakukan umpan-umpan panjang seperti layaknya sebagai pemain belakang saat mengamankan wilayahnya.
"Harus umpan-umpan pendek. Tidak boleh long pass. Corner juga demikian. Tidak boleh langsung mengarah ke depan gawang, namun harus umpan pendek," kata Hanif menambahkan.
Advertisement
Persaingan Berat
Terkait persaingan di lini belakang, pemain yang pernah belajar di klub Manchester United ini mengaku sangat berat. Apalagi banyak pemain yang sudah mempunyai nama pada kancah persepakbolaan nasional juga dipanggil untuk menjalani seleksi.
Pemain lini belakang yang dipanggil di antaranya adalah Ryuji Utomo, Hansamu Yama Pratama, Putu Gede Juni Antara, Bagas Adi Nugroho, Zalnando hingga Ricky Fadjrin. Bahkan ada 25 pemain lagi yang bakal menjalani selesi dibawah pantauan langsung oleh Luis Milla.
"Melihat persaingannya memang berat, tapi Insya Allah saya harus bisa," kata pemain dengan tinggi 178 cm itu.
Setelah menuntaskan seleksi, semua pemain dikembalikan ke klub masing-masing untuk menunggu keputusan jajaran pelatih. Beruntung klub Hanif lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2016. Pada pertandingan pra-musim ini, Arema FC akan berhadapan dengan Sriwijaya FC.
Advertisement