8 Besar Piala Presiden: Menguji Mental Madura United

Inilah laga resmi perdana Madura United di luar kandang. Mental anak didik pelatih asal Brasil, Gomes de Oliviera akan diuji.

oleh Musthofa Aldo diperbarui 24 Feb 2017, 19:40 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2017, 19:40 WIB
Pelatih Madura United Gomes de Oliviera (Kiri / Liputan6.com / Musthofa Aldo)
Pelatih Madura United Gomes de Oliviera (Kiri / Liputan6.com / Musthofa Aldo)

Liputan6.com, Solo - Salah satu laga babak 8 Besar Piala Presiden 2017 mempertemukan Madura United kontra Pusamania Borneo FC. Pertandingan yang akan dihelat di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu, 25 Februari 2017, akan jadi ujian berat bagi skuat Laskar Sape Kerrap. Sebab, inilah laga resmi perdana Madura United di luar kandang. Mental anak didik pelatih asal Brasil, Gomes de Oliviera akan diuji.

Bila melihat rekor bertanding di tempat netral, mental anak-anak PBFC lebih siap dibanding Madura United. Sebab, selama babak penyisihan Piala Presiden Grup 4 yang dipusatkan di Pulau Bali, anak asuh Ricky Nelsen bisa dikatakan lebih unggul karena jadi juara grup dengan rekor tak terkalahkan dan yang harus dicatat mereka bertanding di luar kandang.

Meski secara statistik, PBFC lolos ke babak delapan besar tidak dengan cara yang fantasti karena menuai dua hasil seri dan satu kali menang., hasil itu menunjukkan Patrich Wanggai dan kawan-kawan punya pertahanan yang bagus karena tak pernah kebobolan. Namun, mereka emah dalam penyelesaian akhir karena hanya mencetak satu gol saat mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0.

Sebaliknya, Madura United lolos ke perempat final dengan meraih dua kemenangan dan sekali kalah. Striker mereka cukup produktif dengan memasukkan 3 gol dari tiga laga, namun lini belakang yang dikawal Fabiano Beltrame belum solid karena mereka juga kebobolan tiga gol.

Jika melihat statistik di atas, dari sisi mental, PBFC lebih siap bertanding di tempat netral dibandingkan Madura United. Satu-satunya keunggulan Madura United, mereka memiliki duet striker haus gol yakni Greg Nwokolo dan Luis Carlos Junior. Tapi, PBFC belum kebobolan selama babak penyisihan, ini menunjukkan pertahanan mereka sangat solid.

Menyikapi laga perdana di luar kandang, Kapten Madura United, Fabiano Beltrame mengatakan akan matian-matian memenangkan laga tersebut karena hanya ada satu kesempatan untuk lolos ke semifinal. Dia menilai persiapan Madura United sudah baik meski ada yang perlu perbaikan dalam hal kekompakan.

"Bertanding di tempat netral bagus, semua tim punya kans untuk menang, tapi kami punya striker bagus," ucap Fabiano.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya