Ritual Unik 5 Pesepak Bola Dunia, Ronaldo Paling Banyak

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah gelar juara serta penghargaan telah dimenangkan Cristiano Ronaldo ketika bermain di Manchester United (MU), Real Madrid, dan Timnas Portugal. Bersama MU, ia antara lain memenangkan gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions. Pemain berjuluk CR7 itu juga memenangkan penghargaan Ballon d'Or 2008.

Pindah ke Madrid, Ronaldo juga menuai sejumlah prestasi. Bersama klub raksasa Spanyol itu, ia memenangkan tiga trofi Liga Champions. Tak hanya, ia kembali memenangkan perhargaan Ballon d'Or sebanyak tiga kali, yakni 2013, 2014, dan 2016.

Sukses itu tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan Ronaldo selama ini. Namun, ada yang menghubungkan kesuksesan itu dengan ritual yang dilakukannya sebelum memulai pertandingan.

Tidak hanya Ronaldo, sejumlah pesepak bola juga memiliki ratual. Berikut lima pesepak bola dunia yang memiliki ritual unik seperti dilansir Sportskeeda:

Cristiano Ronaldo adalah pemenang empat kali penghargaan Ballon d'Or dan salah satu pemain terbesar sepanjang masa. Tapi, ternyata megabintang Real madrid ini memiliki sejumlah ritual tertentu yang telah menjadi takhayul.

Ronaldo selalu menjadi pemain pertama yang turun dari pesawat saat Madrid atau Timnas Portugal melakoni laga tandang. Dia juga menempat kaki kanannya lebih dulu saat akan menginjak rumput lapangan.

Saat mengeksekusi tendangan bebas, Ronaldo juga mempunyai ritual unik. Dia kerap memegang bola dengan kedua tangannya dan menempatkan di posisi ideal. Kemudian Ronaldo mundur tiga langkah, membuka kakinya lebar-lebar, dan menghela napas panjang sebelum melepaskan tendangan bebas.

Ronaldo selalu menjadi yang terakhir meninggalkan terowongan ketika Madrid bermain. Akan tetapi, dia menjadi yang pertama meninggalkan terowongan saat Timnas Portugal bermain.

Apakah ritual-tirual itu memberi dampak besar atas sukses Ronaldo sejauh ini? Tidak ada jawabannya. Yang pasti eks pemain Manchester United itu telah mengoleksi sejumlah gelar, di antaranya Liga Inggris, Liga Champions, Liga Spanyol, Ballon d'Or, dan sepatu emas.

Ritual unik juga dilakukan Johan Cruyff. Legenda sepak bola Belanda itu menjadikan perut kiper Gert Bals sebagai sansak hidup saat masih bermain di Ajax Amsterdam.

Setelah itu, Cruffy berjalan ke lapangan lawan dan membuang permen karet yang telah dikunyahnya. "Saya tahu, ini aneh. Tetapi, tampaknya bekerja untuk saya," kata pria yang tutup usai pada 2016 lalu itu.

Namun, saat Ajax melawan AC Milan di final Piala Eropa 1969, Cruyff lupa mengunyah permen karet dan membuangnya di lapangan lawanya. Hasilnya, Ajax kalah 1-4 dari AC Milan.

Pele adalah salah satu pesepak bola terbesar sepanjang masa. Ia mengantarkan Brasil menjadi juara Piala Dunia, yakni 1958, 1962, dan 1970.

Namun, Pela pernah merasa berada dalam titik terendah dalam kariernya. Ia mengaitkan hal itu dengan jersey yang diberikan kepada fansnya.

Sadar telah membuat kesalahan, Pele meminta kepada temannya agar mencari jersey tersebut. Sepekan kemudian, jersey itu ditemukan. Setelah kembali mengenakan Jersey tersebut, performa Pele kembali seperti semula.

Ternyata, teman Pele yang memberi jersey tersebut tidak mengatakan jika jersey yang diberikannya tersebut adalah jersey lain.

Ada ritual unik yang kerap dilakukan Laurent Blanc di Piala Dunia 1998. Bek Timnas Prancis itu selalu selalu mencium kepala botak kiper Fabian Barthez sebelum memulai pertandingan.

Ritual itu dilakukan Blanc sejak pertandingan pertama Timnas Prancis di babak penyisihan hingga final. Padahal, di laga final Blanc tidak bisa bermain karena akumulasi kartu.

Hasilnya, Prancis menjadi juara dunia untuk kali pertama setelah mengalahkan Bransil dengan skor 3-0 di final.

David Beckham punya ritual unik sebelum pertandingan. Eks pemain Manchester United (MU) itu selalu datang lebih awal dari teman-temannya. Hal itu dilakukan untuk melipat pakaiannya dengan sangat rapi dan detail di lemari pakaian ruang ganti.

Beckham mengaku resah kalau ada sedikit saja lipatan pakaiannya yang tidak rapi. Ritual Bechkham ini justru jadi bahan usil kawan-kawannya di MU.

Segera setelah Becks selesai merapikan lemarinya, teman-temannya akan membongkarnya. Beckham pun meradang sampai harus melipatnya kembali dengan rapi.