Kalah di Semifinal, Persib Fokus Antisipasi Bola Mati

Persib akhirnya kandas di semifinal Piala Presiden 2017.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 06 Mar 2017, 07:12 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2017, 07:12 WIB
Djanur
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman akan mengevaluasi tim setelah Piala Presiden 2017. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengaku banyak mendapat pelajaran setelah mengikuti turnamen Piala Presiden 2017. Namun satu hal yang menjadi fokusnya adalah antisipasi pertahanan menghadapi bola mati lawan.

Seperti diketahui, Persib akhirnya kandas di semifinal Piala Presiden 2017. Mereka kalah melalui adu penalti melawan PBFC.

Dalam pertandingan dua leg semifinal di waktu normal, Persib kebobolan tiga gol melawan PBFC. Ironisnya, tiga gol tersebut berasal dari bola mati.

"Ya pasti itu akan jadi evaluasi kami dan itu sudah diantisipasi dan saya sudah ngomong dari corner dan lain-lain. Apalagi kekuatan PBFC memang dari sana," kata Djanur usai pertandingan.

"Kami sebenarnya banyak peluang dan menguasai pertandingan. Namun kami belum beruntung," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut Djanur, menuturkan kegagalan ini diharapkan menjadi pembelajaran untuk skuat Maung Bandung. Apalagi gelaran Liga 1 sudah semakin dekat.

"Pastinya Persib harus tetap maju dan melanjutkan program yang telah ada. Kami harus meningkatkan apa yang kurang," Djanur mengakhiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya